KH Abu Bakar Abdul Jalil Kembali Pimpin Dewan Masjid Indonesia Kota Kediri

  


KEDIRI,   tjahayatimoer.net  - KH Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab) kembali dilantik menjadi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kediri masa bhakti 2024-2029 di Ruang Jayabaya Balai Kota Kediri, Sabtu (20/7/2024).

Selama ini sinergitas antara Pemerintah Kota Kediri dan Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Kediri berjalan baik  dan mampu membawa perkembangan yang signifikan.

Diantaranya terwujudnya asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot masjid dan musala di Kota Kediri hasil kerjasama dengan Baznas, pengkalibrasian kiblat, hingga bertambahnya kuota penerima Uang Kehormatan Imam Masjid (UKIM).


“Alhamdulillah kembali diberikan amanat untuk menjadi ketua DMI Kota Kediri. Insyaallah kami bersama dengan pengurus baru bersinergi dengan pemerintah dan mitra organisasi lain terus berupaya untuk memakmurkan masjid dan segala elemen yang termasuk didalamnya," jelas Gus Ab, sapaan akrabnya.

Pada periode sebelumnya DMI berhasil mendaftarkan 125 orang marbot masjid dan musala untuk mendapatkan asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Iuran setiap bulan ditanggung oleh Baznas.

“Ada 125 orang yang terdaftar dari total kuota sebanyak 361 orang. Kami masih memiliki slot. Silahkan bagi masjid-masjid atau musholla yang marbotnya belum terdaftar bisa segera mendaftar dengan menghubungi DMI Kota Kediri,” jelasnya.

Sedangkan untuk pengkalibrasian kiblat sudah dilakukan disejumlah masjid dan musala, utamanya yang berada di sentra perbelanjaan modern di Kota Kediri. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat kalibrasi kiblat musholla di mall dan swalayan. 

Kedepan kalibrasi kiblat akan menyasar ke pemakaman umum. Hal ini perlu dilakukan guna mempermudah dalam proses pemulasaraan jenazah sesuai syariat yang benar.


Pada acara itu juga diserahkan secara simbolis Uang Kehormatan Imam Masjid (UKIM) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada para imam masjid yang ada di Kota Kediri secara simbolis. UKIM yang diterimakan sebesar Rp 2,5 juta kepada 80 penerima.

“Ada peningkatan kuota dan besaran UKIM yang diterima. Dimana tahun lalu ada 74 penerima dengan besaran Rp 2 juta rupiah. Alhamdulillah periode ini ada peningkatan,” jelasnya.

Sementara Ahmad Zainuddin, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Kediri mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus baru dan memberikan apresiasi atas kinerja yang dilakukan PD DMI periode sebelumnya.

“Dewan masjid memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan dan mengembangkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan,” jelasnya.
Disampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran pengurus periode sebelumnya yang dengan gigih dan penuh dedikasi menjalankan tugasnya.

“Diharapkan kehadiran DMI di tengah masyarakat Kota Kediri dapat menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat, dakwah Islam, serta mampu menyebarkan pemahaman bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin,” jelasnya.(Red.AL)


Posting Komentar

0 Komentar