KEDIRI, tjahayatimoer.net – Memperingati Hari Keluarga Nasional, momentum ini menjadikan semangat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri, menggelar jalan sehat. Bertempat di Kawasan Wisata Goa Selomangleng, Selasa (02/07).
Diikuti peserta para Kader Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R), Satgas PPA, Forum Anak, Duta Genre, Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK), TP PKK dan juga Gabungan Organisasi Wanita (GOW).
Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri menjelaskan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 sudah dilaksanakan secara nasional. Tujuannya agar setiap daerah mengingat bahwa suatu bangsa itu bisa berhasil, terwujud kesejahteraan dan keadilan itu mulanya berasal dari keluarga.
Lebih lanjut Zanariah juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan DP3AP2KB dan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah turut serta dalam perayaan ini. “Semoga hari ini menjadi momentum untuk semuanya mempererat ikatan keluarga baik di rumah maupun di masyarakat,” ungkapnya
Terakhir, Pj Wali Kota Kediri menekankan bahwa di setiap keluarga pasti ada pertengkaran, ada juga kekerasan verbal.
“Namun hal itu bisa diselesaikan dengan hati dan pikiran yang jernih serta dengan cara yang berbeda-beda di setiap keluarga. Perlu ditekankan juga, di dalam keluarga ada istri dan juga suami, keduanya harus mengetahui dan memahami porsi atau tugas mereka masing-masing,” jelasnya.
Perlu diketahui, Pj Wali Kota Kediri juga memberikan bantuan 90 paket sembako kepada keluarga beresiko stunting yakni ibu hamil dan balita. Pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 di Kota Kediri ini, selain jalan sehat dengan hadiah utama sepeda.
Peserta juga bisa belanja produk kuliner para kader di stand pameran yang berjejer. Ada pula stan konsultasi keluarga dan juga dapur sehat atasi stunting. Dikonfirmasi di sela acara, Mandung Sulaksono selaku Plt Kepala DP3AP2KB menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat dengan mewujudkan zero stunting.
“Tujuan utamanya bagaimana keluarga-keluarga yang ada di kota Kediri bisa memahami bagaimana perilaku hidup sehat bagaimana merawat anak yang baik memberikan asupan makanan yang sehat bagi anak-anak,” ungkapnya.
Dikonfirmasi turut berpartipasi dalam acara, Nuri merupakan salah satu Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) menyampaikan. Menurutnya keluarga yang berkualitas dapat membawa anak-anak menuju kesuksesan.
Adapun rangkaian Hari Keluarga Nasional dimulai dari jalan sehat, Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan pelatihan masak DASAR (Dapur Sehat Atasi Stunting).
0 Komentar