Kediri, tjahayatimoer.net - Persik Kediri mendapat kesempatan menjajal rumput Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ) kemarin. Menjadi klub pertama yang nganyari stadion, Macan Putih memberi masukan terkait kondisi rumput yang dianggap belum sempurna.
“Kondisi lapangan bagus tetapi belum sempurna. Mungkin dengan seiring berjalannya waktu, kondisi (lapangan, Red) akan lebih baik,” ujar Pelatih Kepala Persik Kediri Marcelo Rospide.
Meski kondisi rumput dianggap belum sempurna, menurut Marcelo suasana dan lingkungan stadion dianggap bagus. Karena itu pula, rencananya Persik Kediri akan berlatih di stadion GDJ selama seminggu ini. “Saya berharap bisa (menggunakan lapangan untuk latihan, Red) sampai dimulainya kompetisi musim ini,” lanjutnya.
Untuk diketahui, latihan perdana Macan Putih di Stadion GDJ kemarin juga disaksikan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Selama pemain menjajal stadion GDJ, Dhito berkeliling stadion bersama dengan Souraiya Farina Alhaddar.
Terkait kondisi rumput di Stadion GDJ yang dianggap belum sempurna, Dhito menyebut masukan itu akan jadi bahan evaluasi. Pendapat dari para pemain terkait kondisi lapangan menurutnya sangat penting untuk perbaikan ke depan. “Kalau nggak dipakai latihan kami nggak tahu kekurangannya apa,” tuturnya ditemui di stadion kemarin sore.
Pria yang kemarin genap berusia 32 tahun itu menyebut rumput jadi salah satu poin yang harus diperhatikan. Pasalnya, kenyamanan pemain saat berada di lapangan menjadi hal yang penting. Baik ketika sedang latihan, maupun saat melangsungkan pertandingan.
“Rumput kan nyawanya pemain. Bagaimana bola itu bisa mengalir dengan datar, apakah sesuai dengan apa yang diharapkan pemain. Nah, ini ada beberapa evaluasi nantinya,” terang bapak dua anak ini.
Lebih jauh Dhito mengaku tidak hanya fokus pada kondisi rumput. Melainkan juga kelanjutan pembangunan stadion tahap II. “Saat ini progres (stadion tahap II, Red) mulai perencanaan tahap kedua. Nanti Agustus akan kami selesaikan,” papar suami Eriani Annisa itu.
Perencanaan menurut Dhito tidak hanya terkait lanjutan stadion. Melainkan juga area di luar stadion. Meliputi parkir hingga akses jalan.
“Supaya stadion ini bisa berfungsi secara utuh. Secara normal. Tidak hanya untuk pemain saja, tetapi untuk supporter juga bisa menikmati,” urainya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama menambahkan, dari hasil latihan Persik kemarin masih belum ada evaluasi menyeluruh. Evaluasi total baru akan diminta setelah Persik menyelesaikan rangkaian latihan di stadion. “Dipakai dulu saja sampai selesai TC (training centre). Setelah TC baru nanti evaluasi,” jelasnya.
Meski demikian, menurut Irwan sempat ada permintaan para pemain terkait tempat salat dan wudhu. Ini setelah para pemain mengaku kesulitan saat beribadah di sana. “Sebenarnya sudah ada tempat salat dan wudhu. Namun karena rombongan Persik yang datang jumlahnya banyak, jadinya kurang,” ungkapnya.
Terkait kondisi rumput, menurut Irwan memang terlihat belum tumbuh secara maksimal. Sebab, sebagian rumput merupakan hasil sulam. Sehingga masih dalam proses pertumbuhan. “Yang terpenting tanahnya itu rata semua, kalau rumput memang berproses dan terus dilakukan perawatan,” urainya. (Red.AL)
0 Komentar