JAKARTA, tjahayatimoer.net - Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman mengatakan, ramainya generasi muda yang mendukung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 merupakan bukti publik menginginkan sosok muda yang menjadi pemimpin di daerah. Akan tetapi, Andy tetap meminta publik untuk menunggu kejutan dari PSI pada Agustus 2024 mendatang. Merujuk survei Litbang Kompas, basis pendukung terkuat Kaesang berasal dari generasi muda, khususnya generasi Z (di bawah 24 tahun) dan generasi Y (24-40 tahun).
Dalam hal ini, tingkat popularitas Kaesang di kalangan anak muda mencapai 90 persen, sedangkan tingkat kesukaannya berada di level 80,8 persen. "Tunggu saja Agustus akan ada kejutan. Sambutan masyarakat adalah bukti adanya keinginan publik untuk melihat munculnya sosok-sosok muda yang akan memimpin daerah ke depan," ujar Andy
Andy mengatakan, PSI masih mencermati situasi politik terkini menjelang pendaftaran Pilkada Serentak 2024.
Dia menyebut PSI masih turun ke akar rumput untuk mendengar aspirasi rakyat. "Kami akan terus turun ke basis-basis untuk mendengar apa yang menjadi keinginan masyarakat sebelum mengambil keputusan," ucap dia. Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara PSI Sigit Widodo menegaskan, PSI belum menentukan Kaesang akan terjun di daerah mana.
Hanya saja, Sigit tidak menampik hasil survei menjadi salah satu pertimbangan PSI dalam mengusung pasangan calon di Pilkada 2024. "Dan kami sangat mengapresiasi dukungan anak-anak muda Jawa Tengah kepada Mas Kaesang," kata Sigit. "Ini menunjukkan dengan jelas adanya kerinduan masyarakat pada sosok muda yang mampu membawa perbaikan di Jateng," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas terbaru menyatakan elektabilitas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hanya 1 persen di DKI Jakarta. Sedangkan di Jawa Tengah (Jateng), elektabilitas Kaesang mencapai 7 persen berdasarkan survei yang sama, atau menduduki peringkat 1.
Menanggapi hal itu, Kaesang mengakui bahwa elektabilitasnya di Jateng lebih baik jika dibandingkan dengan di DKI Jakarta.
"Alhamdulillah pilgub (pemilihan gubernur) di Jawa Tengah, tidak ada foto, tidak ada baliho, tidak ada billboard hasil survei saya nomor 1 (Litbang Kompas)," ucap Kaesang saat ditemui di Kantor DPD PSI Kota Semarang, Sabtu (20/7/2024). Ditanya mau maju di daerah mana, Kaesang hanya menjawab bahwa servei elektabilitasnya di DKI Jakarta kecil.(Red.AL)
0 Komentar