KEDIRI, tjahayatimoer.net - Hasil monitoring Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri menemukan ada 7 komoditas yang mengalami kenaikan harga di Pasar Setono Betek, Kota Kediri.
Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri menjelaskan, ke 7 komoditas yang mengalami kenaikan harga, di antaranya, Beras Premium dari Rp 14.857 menjadi Rp14.889; Gula Pasir dari Rp 16.120 menjadi Rp 16.139; Daging Ayam Ras dari Rp 32.262 menjadi Rp 32.500; Telur Ayam Ras dari Rp 26.026 menjadi Rp 26.073; Bawang Putih Bonggol dari Rp 36.135 menjadi Rp 36.167; Cabai Merah Besar dari Rp 35.714 menjadi Rp 36.000; Cabai Rawit Merah dari Rp 46.161 menjadi Rp 51.049.
Selain menemukan komoditas yang mengalami kenaikan, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan dalam rata-rata seminggu terakhir.
Komoditas yang mengalami penurunan harga di antaranya, Beras Medium dari Rp 12.510 menjadi Rp 12.482; Minyak Goreng Curah dari Rp 15.563 menjadi Rp 15.557; Daging Sapi dari Rp 110.476 menjadi Rp 110.000; Bawang Merah dari Rp 29.579 menjadi Rp 27.805; Cabai Merah Keriting dari Rp 35.085 menjadi Rp 34.823; Kedelai dari Rp 11.422 menjadi Rp 11.222; Jagung Pipilan dari Rp 5.482 menjadi Rp 5.417; Tepung Terigu dari Rp 9.463 menjadi Rp 9.457; Kentang dari Rp 21.000 menjadi Rp 19.667; Tomat dari Rp 5.762 menjadi Rp 5.500.
Dijelaskan Moh Ridwan, kegiatan pemantauan dilakukan untuk mendeteksi kenaikan harga bahan pokok dan untuk mengendalikan inflasi di Kota Kediri.
“Hasil survei harga saat ini relatif aman, untuk harga dari 18 komoditas, jika dibandingkan harga rata-rata seminggu terakhir, ada 7 yang mengalami kenaikan akan tetapi statusnya masih aman. Dari 7 komoditas tersebut hanya ada satu yang perlu diwaspadai yakni beras premium,” jelas Moh Ridwan.
Hasil monitoring harga rata-rata seminggu terakhir, sebagian besar relatif tidak mengalami perubahan harga yang besar
Hanya Cabai Rawit Merah yang mengalami kenaikan relatif tinggi dalam seminggu terakhir, terpantau harganya Rp 51.049/kg lebih tinggi dari rata-rata seminggu terakhir di angka Rp 46.161/kg dengan kenaikan hampir mendekati Rp 5.000.
“Jika melihat tren tahun-tahun sebelumnya, komoditas ini akan mengalami kenaikan pada pertengahan hingga akhir musim kemarau karena pengaruh cuaca,” terangnya.
Dijelaskan, selain memantau harga komoditas di pasar, juga melakukan monitoring untuk mengetahui jumlah pasokan komoditas di pasar. "Alhamdulillah untuk jumlah stok bahan pangan di Kota Kediri berada pada level aman dan melimpah,” terangnya.
Sementara untuk mengendalikan harga komoditas, DKPP Kota Kediri menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) bersama Tim Pengendali Inflasi (TPID) Kota Kediri.
Dihimbau kepada masyarakat Kota Kediri agar tidak melakukan belanja kebutuhan secara berlebihan dan tetap berbelanja secara bijak. Sehingga upaya mengendalikan inflasi di Kota Kediri berhasil dan daya beli masyarakat tetap tinggi. (Red.AL)
0 Komentar