tjahayatimoer.net – Kediri Dholo King of the Mountain (KOM) bakal 2024 kembali dilaksanakan. Ini merupakan agenda yang keempat tahunnya dengan total sebanyak 520 peserta dari delapan negara.
Hal itu dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Nur Miftahul Fuad saat menggelar press conference bertempat di salah satu hotel pada Sabtu malam (13/7).
Rutenya dimulai dari monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri dan akan finish di parkir wisata air terjun Dholo. Nur juga menyampaikan dukungan penuh dari Hanindhito Himawan Pramana selaku Bupati Kediri, atas terselenggarakannya kegiatan ini agar wisata di Kabupaten Kediri tidak hanya go nasional tetapi juga bisa go international.
“Terbukti dari 500 peserta itu ada 8 negara yang berpartisipasi. Kita berharap tahun depan juga akan lebih besar lagi, diikuti oleh perwakilan dari seluruh benua yang ada di dunia ini, harapannya demikian,” ucapnya.
Melalui acara ini, ia akan mengenalkan ikon yang tidak hanya wisata alam, namun juga dengan kulinernya.
“Kemudian sebagai ikoniknya nanti ada kelok 9. Kelok 9 ini sudah cukup terkenal hampir mirip dengan yang ada di San Francisco,” tambahnya.
Sementara itu, Donny Rahardian, Panitia acara menyebut Kediri Dholo KOM ini adalah bagian dari East Java Trilogy dengan peserta mencapai 520 peserta dan 80 persen adalah berasal dari luar Jawa.
“Harapannya adalah dengan kita start dari kediri itu memberikan dampak jadi secara ekonomi secara wisata dan saya rasa Kediri berbudaya ini bukan hanya tempat wisata, tapi yang punya nilai sosial budaya sendiri,” ucapnya.
Donny juga mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kediri yang telah mendukung kegiatan ini dengan menyediakan 9 ambulance dan 30 tenaga medis mobile dari mulai start hingga finish.
Yang menjadi pembeda ditahun ini ialah pihaknya juga sekaligus ingin menunjukkan Bandara Internasional Dhoho Kediri dengan keindahannya yang luar biasa.
Sementara itu, salah satu peserta ialah Pulung Agustanto dari komunitas cyclist kopi durian mengaku dengan terselenggaranya acara ini memberikan efek yang luar biasa, sebab tidak hanya dari ekonomi, namun juga menggairahkan bagi anak-anak muda.
“Karena faktanya juga saya menemukan beberapa atlet yang asli dari Kediri dan itu bagus sekali kedepannya, bagaimana sehingga Kediri Dholo KOM ini harus semakin bagus lagi,” tambahnya. (Red.AL)
0 Komentar