Tolak Vandalisme, Budayawan di Mojokerto Gelar Ruwat Cagar Budaya

  


 tjahayatimoer.net  – Puluhan Budayawan Kabupaten Mojokerto menggelar ruwat cagar budaya di depan kantor Pemkab, Kamis (13/6/2024).

Dengan memakai pakaian serba hitam, dan membawa bendera gulo klopo, payung song-song agung mereka berjalan dari depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Mojokerto menuju Kantor Pemerintahan Kabupaten Mojokerto.

Dalam perjalanan kirab menuju Kantor Pemkab Mojokerto, budayawan ini melakukan pembakaran kemenyan.

Sesampainya di depan Pemkab Mojokerto, para budayawan melakukan aksinya ritual acara adat pembakaran kemenyan dan siraman atau disebut menyiram air di baner yang bergambarkan Bupati Mojokerto dan Wakil Bupati Mojokerto.

Selain melakukan ruwat budaya, mereka juga menyampaikan tuntutannya, menolak segala bentuk vandalisme terhadap cagar budaya dalam wilayah Kabupaten Mojokerto.

Ketua koordinator budayawan, Angga Supra Setia mengatakan, banyak cagar budaya di Trowulan yang butuh penyelamatan. Karena menjadi korban vandalisme.

“Dalam hal itu kita membuat pergerakan yang dinamakan sakarsa tinggal wilwatikta, artinya kebudayaan dalam kesamaan untuk menyampaikan kebersamaan. Dan juga tema pada hari ini yang kita angkat adalah ruwat kalah singga pemerintahan bumi wilwatikta,” ucap Angga.

Ia berharap, aksinya bersama rekan-rekan budayawan Kabupaten Mojokerto saat ini untuk Pemerintah Kabupaten Mojokerto, lebih beratensi dalam hal cagar budaya. Mereka juga melakukan potong tumpeng di depan Kantor Pemerintahan Kabupaten Mojokerto. (red.Al)

Posting Komentar

0 Komentar