Tim Pengabdian UBB Gelar Pelatihan Kerajinan Tangan Rajut dan Sulam di Desa Kace Timur

  


  tjahayatimoer.net  - Tim Pengabdian Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kace Timur menggelar sosialisasi dan pelatihan membuat kerajinan tangan rajut dan sulam di Desa Kace Timur, Kabupaten Bangka, Sabtu (8/6/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat Tingkat Universitas (PMTU) yang diselenggarakan oleh Dosen UBB, yakni Rati Purwasih, Novyandra Ilham Bahtera, dan Budi Darmawan. 

Sesuai dengan temanya "Women’s Empowerment Based Creative Ekonomy Melalui Kerajinan Tangan Rajut dan Sulam Embroidery", kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan kelompok perempuan Desa Kace Timur dalam mengembangkan produk UMKM. 


Dosen Agribisnis UBB sekaligus ketua tim pengabdian, Rati Purwasih mengatakan, adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan indikator yang sangat penting dalam mendukung proses pembangunan ekonomi. 

"Peningkatan sumber daya manusia harus berkeadailan dan melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk gender. Pembangunan ekonomi berbasis gender berarti bahwa laki-laki dan perempuan harus terlibat sama dalam pembangunan," ucap Rati, Rabu (12/6/2024). 

Namun pada nyatanya, pembangunan ekonomi dirasa masih condong untuk menitikberatkan pada laki-laki sebagai subyek pembangunan. 


Oleh karena itu, kata Ruti, kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi-potensi kelompok masyarakat lokal dengan melakukan dan menerapkan program pemberdayaan masyarakat.

Lebih lanjut, Novyandra selaku Dosen Agribisnis UBB juga menjelaskan, salah satu program pemberdayaan yang dapat membangun ekonomi kreatif ialah dengan menerapkan program berbasis pemberdayaan perempuan. 


"Perempuan juga memiliki potensi dalam menghasilkan produk-produk kerajinan tangan yang akan menjadi basis ekonomi kreatif," ucap Andra.

Kegiatan ini tentunya mendapat sambutan baik dari Ketua TP PKK Kace Timur, Melati Suci Mayasari.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Tim Pengabdian UBB dalam meningkatkan kompetensi keterampilan anggota PKK Desa Kace Timur di tengah kondisi ekonomi yang sedang lesu. 

"Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa berswakarya di rumah dalam menghasilkan keterampilan tangan rajut dan sulam. Dengan adanya pelatihan seperti ini akan menambah keterampilan kami di bidang rajut dan sulam. Sehingga bisa membuat dan menghasilkan sendiri produk rajutan seperti taplak meja, hiasan dinding, dompet, tas, tatakan gelas, yang sebelumnya kami peroleh dari membeli," terang Melati. 

Sementara itu, Budi Darmawan selaku Dosen Sosiologi UBB menjelaskan, pemanfaatan potensi-potensi kelompok masyarakat lokal dapat dilakukan dengan menerapkan program pemberdayaan masyarakat, salah satunya melalui program pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi krearif. 

"Dalam menciptakan sumber daya manusia yang kreatif dan produktif, juga harus didukung dengan adanya hubungan timbal balik atau kolaborasi antara cendekiawan, pelaku usaha, dan pemerintah," ujarnya. 

Dirinya menambahkan, salah satu elemen yang tak kalah penting, ialah Women Creativity yang kemudian disebut The Triple Helix plus Enviromental.

Elemen ini pada dasarnya berperan sebagai penggerak lahirnya kreativitas, ide, ilmu pengetahuan, teknologi, dan lingkungan pemberdayaan bagi tumbuh dan berkembangnya perekonomian yang didukung oleh kesetaraan gender.

Baik dari Tim Pengabdian UBB maupun TP PKK Kace Timur berharap produk rajutan yang dihasilkan tidak hanya digunakan sendiri. 

Namun, juga bisa dipasarkan dan mempunyai nilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat, terutama perempuan di Desa Kace Timur.(red.Tim)


Posting Komentar

0 Komentar