, tjahayatimoer.net- Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menerima apresiasi Bisnis Indonesia Social Responsibility Awards (BISRA) 2024 di Jakarta, Kamis (27/6/2024). Dalam ajang tersebut, Eva menerima penghargaan khusus (Special Awards) atas prestasi dan pencapaiannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bandar Lampung. “Terima kasih atas penghargaan ini. Saya merasa terhormat. Karena itu, saya bela-belain datang dari jauh untuk hadir di sini,” ujar Eva dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis. Dalam masa pemerintahan 2020-2024 bersama Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah, Eva fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat. Hal itu ditekankan pihaknya pada berbagai kesempatan, termasuk pada kesempatan fit and proper test atau uji kelayakan bakal calon Wali Kota Bandar Lampung 2024-2029 di Partai Demokrat, Selasa (28/5/2024).Pada kesempatan tersebut, Eva memaparkan tiga program unggulan, yakni kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Ketiga program tersebut bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat di Bandar Lampung. Eva menjelaskan, sebagai pemimpin, ia menaruh perhatian penuh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengusung program unggulan. “Program infrastruktur dipilih dengan penuh kesadaran untuk melengkapi sarana dan prasarana kota yang ada,” kata Eva. Eva melanjutkan, Kota Bandar Lampung mesti mengalami perbaikan secara berkesinambungan dan menjadi kota besar yang metropolis, tetapi tetap agamis. Ia juga mengharapkan, Bandar Lampung dapat sejajar dengan kota-kota besar di Sumatera, seperti Kota Medan, dan Palembang.
“Dengan kerja keras dan niat tulus untuk berbuat baik, saya yakin dapat mewujudkannya. Tentu dengan dukungan banyak pihak dan izin Allah,” imbuh Eva. Berdayakan masyarakat agar sejahtera Bagi Eva, di era kepemimpinannya, pihanya tidak hanya membangun infrastruktur di wilayah Bandar Lampung. Tak kalah penting, lanjut Eva, adalah aksi pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Karena itu pula, selain melalui sektor pendidikan, pihaknya menghadirkan program pemberian insentif untuk sejumlah kalangan. Tujuannya, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Di antaranya, beasiswa untuk kalangan siswa dan mahasiswa. Ada pula beasiswa bagi aparatur sipil negara (ASN) yang ingin meningkatkan kapasitas dengan mengikuti pendidikan jenjang S1 dan S2 perguruan tinggi negeri ataupun swasta,” terang Eva.
Selain itu, pihaknya juga memberikan perhatian kepada kelompok masyarakat lain. Misalnya, pemberian insentif sebesar Rp 1.750.000 per bulan kepada RT. Adapun Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Bandar Lmapung menerima Rp 2 juta per bulan. “Tenaga pendidik mendapat seragam dua stel plus sepatu. Bagi keluarga kurang mampu yang mengalami kedukaan diberikan bantuan uang duka sebesar Rp 1 juta - Rp 2 juta ditambah air mineral kemasan 10 dus,” jelas Eva. Tingkatkan kualitas kesehatan Nerorientasi pada kesejahteraan masyarakat, Eva juga meluncurkan serangkaian program kesehatan guna mengubah paradigma kesehatan masyarakat. Pada program tersebut, pihaknya fokus pada aspek pencegahan, aksesibilitas, dan kualitas layanan.
Program-program inovatif bidang kesehatan pun dinilai berhasil menciptakan transformasi positif dalam sistem kesehatan di Kota Bandar Lampung. Sebagai contoh, program berobat dan melahirkan gratis. Hanya bermodal kartu tanda penduduk (KTP), seluruh warga Bandar Lampung dapat berobat. Bahkan, masyarakat dapat menjalani rawat inap sampai lima hari pada 14 di rumah sakit (RS) pemerintah dan swasta, serta seluruh Puskesmas. Selain itu, ada pula pelayanan kesehatan secara door to door. “Jangan sampai ada warga yang tidak mampu menjangkau pelayanan kesehatan, apa pun kendalanya. Tidak boleh ada warga yang tak tersentuh layanan kesehatan,” tegas Eva. Sebagai informasi, Bisnis Indonesia penyelenggara BISRA 2024 dengan fokus pada isu dan agenda terkait dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs.
Selain memberikan penghargaaan kepada korporasi, award tersebut juga mengapresiasi lembaga pemerintah/non pemerintah yang berkontribusi signifikan terhadap pencapaian pembangunan berkelanjutan.(red.i)
0 Komentar