Kediri, tjahayatimoer.net – Kabar duka datang dari jamaah haji asal Kediri, Jawa Timur yang berada di tanah suci Mekah. Satu orang jamaah wafat setelah sebelumnya mengeluh capek dan lemas hingga masuk ke rumah sakit. Begini kronologi lengkapnya!
Jamaah wafat bernama Mulishoh warga Desa Maesan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Perempuan berusia 65 tahun itu tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 73 Kabupaten Kediri.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kediri Ahmah Faiz membenarkan kabar meninggalnya satu jamaah haji atas nama Muclishoh tersebut. Almarhumah menunaikan rukun Islam kelima bersama sang suaminya Malik.
“Pada hari Senin 3 Juni 2024 yang bersangkutan mulai merasakan capek dan lemas. Keesokan harinya jamaah dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah. Karena kondisinya masih belum stabil setelah observasi juga masih belum ada perubahan akhirnya dirujuk ke rumah sakit An Nur Mekkah,” ungkapnya.
Pada Hari Selasa, sebelum maghrib, sekira pukul 18.00 WIB yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia. Diketahui jika berdasarkan informasi dari sang suami, Muclishoh rupanya memiliki riwayat sakit kanker rahim.
“Informasi dari suami, ternyata beliau itu ada kanker rahim yang sebelumnya sudah terdeteksi sebelum keberangkatan. Tapi karena beliau akan berangkat melaksanakan ibadah haji, kemudian rencana untuk melakukan kemoterapi itu kemudian dipending oleh keluarga,” tambahnya.
Meski begitu, almarhum sebelumnya secara rutin mendapatkan penanganan terkait pengecekan kesehatan hingga didampingi oleh dokter dan perawat yang selalu memberikan pelayanan all out 24 jam setiap hari.
Ahmad juga berharap agar para jamaah tetap menjaga kesehatan dan kondisi hingga beraktivitas secukupnya karena pelaksanaan ibadah haji masih berlangsung.
“Sehingga nanti ketika puncak pelaksanaan haji pada tanggal 8-13 akan bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar dan tentu kami sangat berharap mudah-mudahan ini menjadikan jamaah semuanya menjadi haji yang mabrur,” tutupnya. (red.Al)
0 Komentar