Kediri , tjahayatimoer.net– Mengingat mobilitas masyarakat yang meningkat signifikan pada akhir pekan, Polres Kediri bersama Polsek Ngasem mengintensifkan patroli di kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).
Patroli yang dilakukan pada hari Sabtu (22/6/2024) malam ini menyasar remaja yang asyik nongkrong di trotoar, angkringan atau warkop.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, S.H., S.I.K. melalui Kasihumas Polres Kediri AKP Sriati, S.H. menyampaikan, pihaknya berhasil menertibkan belasan kendaraan R2 yang tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek).
Beberapa kendaraan diketahui menggunakan knalpot brong, tidak memiliki spion serta menggunakan plat nomor modifikasi.
Tentunya, petugas juga memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
"Para pemilik kendaraan, yang sebagian besar masih remaja, Kami arahkan ke Mapolsek Ngasem untuk diberikan pembinaan," kata AKP Sriati.
Langkah ini diambil sebagai upaya memberikan efek jera dan menanamkan kesadaran akan pentingnya tata tertib berlalu lintas.
Meraka diberikan imbauan untuk menjauhi aksi balap liar, tawuran dan penyalahgunaan kendaraan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Di samping penertiban kendaraan, petugas juga menemukan minuman keras (miras) tak bertuan yang ditinggalkan di salah satu lokasi.
Hal ini menunjukkan adanya potensi gangguan keamanan yang dapat memicu tindakan kriminal atau kerusuhan.
Lebih lanjut diterangkan AKP Sriati, patroli malam minggu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Kediri untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
"Selain itu, untuk mencegah tindakan kriminal dan meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan hukum," tambahnya.(red.tim)
0 Komentar