Kenapa Bekas Herpes Zoster Masih Terasa Gatal? Begini Penjelasannya

  


Jakarta,   tjahayatimoer.net   - Herpes zoster adalah infeksi virus yang disebabkan oleh Varicella zoster, virus yang juga menyebabkan cacar air. Kondisi ini menimbulkan gejala ruam selama 2 sampai 4 minggu.

Namun, terkadang ada penderita yang masih merasakan rasa gatal dan nyeri di area yang terkena infeksi saat ruamnya sudah hilang. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Kenapa Bekas Herpes Zoster Masih Gatal?
Kondisi rasa gatal dan nyeri yang masih ada setelah ruam herpes zoster hilang disebut dengan neuralgia pasca herpetik. Gejala ini merupakan komplikasi herpes zoster jangka panjang.

Menurut laman Healthline, para peneliti belum sepenuhnya paham kenapa beberapa orang masih merasa gatal atau nyeri di lokasi ruam herpes zoster tersebut. Menurut teori para peneliti, serabut saraf pada kulit di bawah ruam mungkin rusak setelah infeksi. Sehingga, infeksi ini berdampak pada neuron tertentu yang membawa sinyal rasa gatal ke otak.

Kapan Rasa Gatal Herpes Zoster Hilang?
Rasa gatal akibat ruam herpes zoster kemungkinan besar hilang setelah beberapa minggu. Tapi, dalam beberapa kasus rasa gatal dan perih bisa bertahan lama selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Tidak ada batasan waktu tentang lamanya rasa gatal akibat herpes zoster untuk kasus tertentu. Sehingga, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapat pengobatan yang tepat.

Menurut penelitian, satu bulan setelah herpes zoster sekitar 9%-14% penderitanya masih merasakan nyeri berkepanjangan. Kemudian, setelah tiga bulan, hanya 5% orang yang masih merasakan nyeri. Sementara itu 3% orang lainnya masih merasakan rasa sakit selama setahun penuh setelah terinfeksi herpes zoster.

Faktor Risiko Neuralgia Usai Herpetik
Ada beberapa orang yang berisiko tinggi mengalami rasa gatal berkepanjangan pada bekas herpes zoster atau neuralgia pasca herpetik. Berikut di antaranya:

Orang yang menderita diabetes.
Orang yang berusia 50 tahun ke atas saat terkena herpes zoster.
Mempunya sistem kekebalan yang tertekan pada saat infeksi, baik karena pengobatan atau karena kondisi autoimun.
Menderita infeksi herpes zoster yang parah.
Infeksi herpes zoster yang mengenai mata.
Cara Mengobati Neuralgia Pasca Herpetik
Perawatan lini pertama yang diberikan bertujuan untuk mengurangi rasa sakit akibat neuralgia postherpetik. Berikut di antaranya:

Lidokain patch, untuk meredakan nyeri saraf
Capsaicin, krim atau larutan pereda nyeri ringan pada otot dan persendian. Krim akan membuat kulit terasa hangat dan sejuk, sehingga menghalangi sinyal rasa sakit menuju otak.
Obat pereda nyeri seperti asetaminofen
Namun, jika pengobatan ini tidak mengatasi rasa sakit dan gatal, dokter mungkin akan meresepkan obat oral atau suntik. Jenis obat ini dapat memblokir sinyal rasa sakit yang berpindah dari tubuh ke otak. Berikut di antaranya:

Antidepresan trisiklik
Suntikan steroid.
Itulah alasan dari rasa gatal di bagian bekas herpes zoster. Jika bekas herpes zoster masih terasa gatal atau makin parah, jangan segan kembali berkonsultasi dengan dokter.(red.Al)

Posting Komentar

0 Komentar