Kabar Haji di Tanah Suci: Jemaah Lansia Asal Kediri Gunakan Skuter saat Umrah Wajib

 


KEDIRI,   tjahayatimoer.net  - Cuaca panas di tanah suci membuat rombongan jemaah haji asal Kota Kediri harus melaksanakan ibadah umrah wajib pada malam hari. Tiba di bandara pukul 02.00 Waktu Arab Saudi pada (1/6), jemaah bisa melaksanakan ibadah umrah wajib hari berikutnya pada pukul 22.00 sampai pukul 03.00 Waktu Arab Saudi. 

Bisri Mustofa, jemaah asal Kecamatan Pesantren mengatakan, sedianya umrah wajib diselenggarakan Minggu pagi (2/6). Karena suhu udara mencapai 42 derajat celcius, ibadahnya dialihkan di malam hari. Suhu udara yang panas memaksa jemaah untuk beristirahat di tempat penginapan masing-masing. 

“Banyak yang kaget. Pertama kali tawaf dan sai banyak yang kelelahan,” ungkapnya. Meski kondisi fisik jemaah tergolong baik. Beberapa jemaah lansia memilih menggunakan kursi roda dan skuter saat menunaikan umrah wajib. 

 “Ada sekitar 2-4 orang yang menggunakan layanan skuter. Kondisinya padat sekali, kasihanKABAR HAJI kalau tawaf dan sai, karena sudah sepuh jadi beberapa menggunakan layanan skuter,” ungkapnya. 

 Usai ibadah umrah wajib, beberapa jemaah melanjutkan dengan ibadah sunnah. Seperti umrah sunah dan salat berjamaah di Masjidil Haram. Ibadah sunnah yang berlangsung saat ini dilakukan sembari menunggu puncak ibadah haji. 

Dilaksanakan pada saat wukuf Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armuzna. Rangkaian ibadah itu menjadi rukun wajib jemaah yang harus dilalui selama menjalankan ibadah haji. Di sisi lain, rangkaian ibadah itu termasuk tahapan yang paling banyak menguras energi fisik jemaah.  

“Ini masih menunggu Armuzna pada 15 Juni nanti. Sambil diisi dengan umrah sunah dan salat berjamaah di Masjidil Haram,” tandasnya. 

 Sementara itu, terkait dengan cuaca di Arab Saudi, Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Moh Qayyim sempat mengingatkan jemaah agar tetap menjaga kondisi fisiknya selama menjalankan ibadah haji. “Perbanyak minum air putih agar tidak drop. Kalau bisa juga membawa semprotan air. Fungsinya untuk mendinginkan wajah, telinga, dan lainnya supaya tidak mudah kepanasan,” pesannya (27/5).

Untuk diketahui, jemaah haji asal Kota Kediri tahun ini berjumlah 304 orang. Tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 36, mereka bertolak ke Tanah Suci pada Sabtu (1/6) lalu. Rencananya, ratusan jemaah akan tiba kembali di Bandara Juanda Surabaya pada 13 Juli mendatang pukul 17.05 Waktu Indonesia Barat (WIB).(red,Al)

Posting Komentar

0 Komentar