DLH Kabupaten Kediri Kerahkan Petugas Kebersihan Usai Event ngonthel bareng Mas Bup dan KOSTI Kediri

 


DLH Kabupaten Kediri Kerahkan Petugas Kebersihan Usai Event ngonthel bareng Mas Bup dan KOSTI Kediri

Kediri,  tjahayatimoer.net  – Rangkaian Memperingati Hari Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke – 1220 masih berjalan, agenda hari ini Sabtu dan Minggu, (1-2/06/2024) Ngonthel Bareng  Masbup Dan Kosti Kediri  berpusat di area Simpang Lima Gumul.

Ribuan sepeda onthel dari seluruh nusantara membanjiri kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) pagi.Event ngonthel bareng Mas Bup (Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana) dan KOSTI.Tak hanya Kediri, para peserta datang dari luar pulau jawa salah satunya Bali.Sejumlah peserta ngonthel bareng juga terlihat memakai kostum unik menunjukkan budaya Kediri, berpakaian pocong, membawa sound sistem, hingga sepeda onthel yang ditumpanginya berukuran tinggi.Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto mengapresiasi atas terselenggaranya ngonthel bareng KOSTI Kediri

Ngonthel bareng Mas Bup (Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana) dan KOSTI Kediri ini tak hanya Kediri, para peserta datang dari luar pulau jawa salah satunya Bali dari seluruh nusantara sehingga menyerap perhatian masyarakat Kediri dan sekitarnya serta banyak pedagang kaki lima. Dengan banyaknya penonton dan pedagang kaki lima menimbulkan banyak sampah bekas makanan dan minuman bertebaran di area Simpang Lima Gumul. Hal ini menjadi perhatian khusus Dinas Lingkungan Hidup  Kabupaten Kediri.

Puluhan petugas kebersihan terlihat sibuk membersihkan kawasan SLG usai digelarnya kegiatan “Ngonthel Bareng”. Sebagian besar sampah terlihat berupa bekas alas tempat duduk berbahan plastik.

Disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti. Pihaknya akan melakukan pembersihan.Kurangnya kesadaran masyarakat tidak meninggalkan sampah terlihat usai digelarnya rangkaian  peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri digelar Minggu Pagi.

“Pembersihan telah dilakukan usai acara. kemudian dilanjutkan kembali  oleh petugas kebersihan. Didominasi sampah plastik bekas alas jajanan snack yang ada di jajaran para penjual di wilayah SLG,” ungkap Putut Agung Subekti.(Red.Tim)


Posting Komentar

0 Komentar