KOTABARU, tjahayatimoer.net - Hasi kerajinanan para warga binaan permasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Kotabaru seperti miniatur paralayang tampaknya menarik minat Ketua Paralayang Indonesia Asgaf Umar.
Bahkan Asgaf Umar akan membantu untuk promosikan miniatur paralayang tersebut agar bisa menembus pasar dalam negeri dan luar negeri
"Saya berharap kedepan warga binaan Lapas Kotabaru bisa membuat miniatur paralayang dan saya siap membantu mempromosikan kerajinan warga binaan Lapas Kotabaru di dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Asgaf.
Dikemukakan Asgaf ketika berkunjung ke Lapas, bersama dua atlet nasional berprestasi, Agung dan Lis Andriana serta sejumlah atlet lokal Kotabaru, Jumat (31/5/2024).
Muncul keinginan membantu promosi miniatur paralayang hasil kerajinan WBP, Asgaf Umar kagum setelah melihat beberapa hasil karya WBP.
“Selama ini saya kira Lapas merupakan tempat menyeramkan. Setelah saya melihat langsung, ternyata pandangan saya selama ini salah, Di sini (Lapas Kotabaru) saya melihat betul-betul memanusiakan manusia,” katanya.
Banyak kegiatan-kegiatan positif dilakukan WBP Lapas Kotabaru akan memberikan dampak baik bagi mereka ke depan.
Diketahui kedatangan rombongan paralayang indonesia ke Kotabaru dan menyempatkan berkunjung ke Lapas Kotabaru, dalam rangka event Internasional seri-3 yang akan digelar bulan Juni mendatang.
Kalapas Kotabaru Yosef Benyamin Yembise dan keluarga besar Lapas, mengucapkan terima kasih kepada rombongan yang menyempatkan waktu berkunjung ke Lapas Kotabaru.
Menurut Yosef, Lapas Kotabaru seperti lembaga pendidikan, karena Lapas yang sering dijuluki 'Kampus Biru', banyak kegiatan positif diajarkan kepada WBP.
"Sehingga mereka (WBP) banyak belajar dan akan menjadi bekal mereka saat bebas nanti,” harap Yosef.(red.Al)
0 Komentar