JOGJA, tjahayatimoer.net - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja akan terapkan gradasi penutupan arus lalu lintas kawasan Malioboro. Hal tersebut untuk mengantisipasi kemacetan dan kepadatan ke daraan dibeberapa ruas jalan pusat Kota Jogja saat libur panjang dan Isa Al Masih 9-12 Mei 2024.
"Kami juga akan mengoptimalkan pengaturan lalulintas lewat ATCS di semua sinpang di Kota Jogja," ujar Kepala Dishub Kota Jogja, Agus Arif saat ditemui di Komplek Balai Kota Jogja, Rabu (8/5/2024).
Selain itu, akan fokus dan konsen di kawasan destinasai wisata favorit Kota Jogja yaitu Gumaton. Hal itu dikarenakan kawasan tersebut sering terjadi kerumunan hingga menyebabkan padat kendaraan. "Kami juga berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Jogja. Selain itu beberapa simoang juga akan kita antisipasi manakala terjadi peningkatan eskalasi lalin," tuturnya.
Khusus untuk kawasan Malioboro, akan dilakukan skema penutupan arus lalu lintas. Namun hal itu akan dilaksanakan secara insidental jika kondisi lalu lintas memang padat. "Jika arus lalu lintas dari Kleringan ke Malioboro antrean sampai di Jalan Kleringan maka akses masuk Malioboro ditutup dan dialirkan menuju Kridosono," jelasnya.
Selanjutnya apabila arus lalu lintas dari Jalan Mataram ke Malioboro antrian sampai ke Gardu Aniem maka juga akan dilakukan penutupan. Di Selatan gardu Aniem akan dimulai penutupan dan akan dialirkan juga menuju Kridosono. "Jika Arus dari arah Kridosono juga padat hingga antrian sampai ke Jl A Jazuli dan arus Malioboro dan Pasar Kembang menyentuh gardu aniem maka akan dilakukan penutupan di kafe Legend," tandasnya.
Terkahir jika Kridosono juga macet maka akan dilakukan penutupan arus masuk ke Jl Margo Utomo di Simpang Tugu.
Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menambahkan pada long weekend bulan Mei diharapkan menjadi berkah di Kota Jogja. Hal itu karena tren kunjungan wisatawan saat weekend akan meningkat drastis.
"Antisipasi juga kita lakukan dari sisi lalu lintas karena transportasi pribadi akan banyak yang masuk ke Kota Jogja," ujarnya.
Walaupun transportasi kereta api juga meningkat, tetapi transportasi pribadi masih banyak yang pakai. Situasional buka tutup akan dilakukan baik di kawasan Malioboro maupun luar Malioboro, lanjutnya. "Kesiapan kantong parkir juga diharapkan segera diantisipasi dari sisi ketersediaannya," tuturnya.(red.Al)
0 Komentar