Jogja, tjahayatimoer.net - Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 29 Mei 2024 berikut ini.
Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli berikut jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.Dengan tiga jenis cabai mengalami kenaikan harga, di bawah ini daftar harga sembako makanan untuk wilayah Jogja, Rabu, 29 Mei 2024.
Daftar Harga Sembako Jogja 29 Mei 2024 Versi Bapanas
Salah satu sumber untuk mengetahui harga sembako adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dirangkum dari situs resminya pada Rabu (29/5/2024) jam 12.13 WIB, ini daftar harga sembako Jogja dari pedagang eceran:
Beras premium: Rp 14.230,00/kg
Beras medium: Rp 12.690,00/kg
Kedelai biji kering impor: Rp 11.230,00/kg
Bawang merah: Rp 45.390,00/kg
Bawang putih bonggol: Rp 37.970,00/kg
Cabai merah keriting: Rp 38.760,00/kg
Cabai rawit merah: Rp 31.640,00/kg
Daging sapi murni: Rp 137.120,00/kg
Daging ayam ras: Rp 36.610,00/kg
Telur ayam ras: Rp 28.060,00/kg
Gula konsumsi: Rp 17.060,00/kg
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 15.850,00/liter
Minyak goreng curah: Rp 15.140,00/liter
Tepung terigu curah: Rp 8.990,00/kg
Tepung terigu kemasan: Rp 11.350,00/kg
Garam halus beryodium: Rp 11.740,00/kg
Ikan kembung: Rp 37.330,00/kg
Ikan tongkol: Rp 33.680,00/kg
Ikan bandeng: Rp 38.170,00/kg
Daftar Harga Sembako Jogja 29 Mei 2024 Versi PIHPS Nasional
PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak tahun 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam pembentukan angka inflasi.
Berdasar pantauan detikJogja pada Rabu (29/5/2024), jam 12.17 WIB, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah naik harga. Sementara itu, bahan pokok lainnya terlihat tidak mengalami perubahan harga dibandingkan kemarin.
Hari ini, cabai merah keriting naik menjadi Rp 41.250,00 per kilogram usai kemarin ada di angka Rp 40.000,00. Sementara itu, cabai rawit hijau naik sebesar Rp 2.500,00 dari Rp 40.000,00 menjadi Rp 42.500,00. Adapun cabai rawit merah, harganya naik dari Rp 32.500,00 menjadi Rp 33.750,00 per kilogram.
Perlu dicatat bahwa data yang disajikan oleh PIHPS untuk wilayah Provinsi DIY diambil dari rata-rata harga Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, di bawah ini daftar harga sembako untuk pasar tradisional Jogja 29 Mei 2024:
Bawang merah ukuran sedang: Rp 46.250,00/kg
Bawang putih ukuran sedang: Rp 48.750,00/kg
Beras kualitas bawah I: Rp 13.250,00/kg
Beras kualitas bawah II: Rp 12.250,00/kg
Beras kualitas medium I: Rp 14.750,00/kg
Beras kualitas medium II: Rp 14.000,00/kg
Beras kualitas super I: Rp 16.150,00/kg
Beras kualitas super II: Rp 15.250,00/kg
Cabai merah besar: Rp 46.250,00/kg
Cabai merah keriting: Rp 41.250,00/kg
Cabai rawit hijau: Rp 42.500,00/kg
Cabai rawit merah: Rp 33.750,00/kg
Daging ayam ras segar: Rp 37.750,00/kg
Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000,00/kg
Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500,00/kg
Gula pasir kualitas premium: Rp 17.500,00/kg
Gula pasir lokal: Rp 17.150,00/kg
Minyak goreng curah: Rp 16.150,00/kg
Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 18.000,00/liter
Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 17.750,00/liter
Telur ayam ras segar: Rp 28.000,00/kg
Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah" karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:
1. Faktor Produksi
Tanpa adanya produksi, maka para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Hal ini dapat disebabkan oleh hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya dari petani, hingga cuaca yang buruk. Alhasil, barang yang langka membuat harga melambung.
2. Faktor Distribusi
Semakin lama proses distribusi, maka harga sembako dapat makin naik. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Alhasil, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.
3. Faktor Sumber Pasokan
Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, maka harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.
4. Faktor Permintaan dan Penawaran
Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, maka para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing
Semakin banyak pesaing, maka harga cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini dapat membuat keduanya saling bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.
Nah, itulah informasi harga sembako di Jogja, Rabu, 29 Mei 2024. Perlu dicatat bahwa detikers mungkin saja menemui harga di pasaran yang berbeda. Hal ini disebabkan karena disparitas yang berbeda untuk masing-masing sembako. Semoga bermanfaat.(red.Tim)
0 Komentar