MOJOKERTO, tjahayatimoer.net - Gerak cepat ( Gercep) Polisi dan relawan Mojokerto mengevakuasi korban mobil Toyota Inova yang terjun ke jurang sedalam 7 meter di Desa Lolawang, Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Mobil Toyota Kijang Innova Nopol N 1574 WO itu berisi satu keluarga itu hilang kendali saat dikemudikan istri yang belajar mengemudi.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie, Rabu (1/5/2024).
"Pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya diduga karena masih belajar mengemudi,"jelas Iptu Hariyazie, Kamis (2/5/2024).
Dikatakan Iptu Hariyazie saat itu mobil dikendarai Badriya (40) yang di dalamnya ada suaminya, Hariyono (42) serta anaknya, ASW (5).
"Seluruh korban berasal dari Desa Watukosek, Gempol, Pasuruan," terang Iptu Hariyazie.
Akibat kecelakaan tunggal itu, Badriya mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan cedera kepala,sehingga harus dirawat di RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.
Sementara suaminya, Hariyono mengalami cedera kepala
"Sudah kami evakuasi ke RS Mawadah Medika, Ngoro, Mojokerto," kata Iptu Hariyazie.
Sebelum terjun ke jurang, mobil melaju dari selatan ke utara di Jalan Umum Ngoro Industrial Park (NIP), Desa Lolawang.
Setiba di lokasi, tiba-tiba saja mobil itu hilang kendali.
Mobil selanjutnya terjun ke jurang bekas galian C sekitar pukul 12.10 WIB.
Saat terjun itu mobil berhenti dengan posisi terbalik di dalam jurang. (red.Tim)
0 Komentar