Jakarta, tjahayatimoer.net - Dalam rangka merayakan ulang tahun ke 18, AXA Financial Indonesia (AFI) mewujudkan komitmennya untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui program Program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan berbagi ilmu yang mencakup literasi keuangan dan pengelolaan sampah rumah tangga.
“Melalui rangkaian kegiatan ini, AXA Financial Indonesia mengajak karyawan sebagai volunteer untuk bersama-sama berupaya memberdayakan masyarakat Indonesia sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupannya menjadi lebih baik. Bukan hanya memberikan pembekalan untuk mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih bijak, khususnya bagaimana melindungi diri dari jeratan pinjol, tapi juga cara untuk melestarikan lingkungan tempat tinggal mereka melalui pengelolaan sampah berkelanjutan," kata Presiden Direktur AXA Financial Indonesia Niharika Yadav, melalui keterangan pers yang diterima, Rabu.
Bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia, AXA Financial Indonesia Berbagi berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat di Desa Kedung Dalem, Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Materi pelatihan yang difokuskan untuk ibu-ibu rumah tangga di Desa Kedung Dalem ini, mengangkat topik pengelolaan keuangan yang diberikan tim AXA Financial Indonesia, dengan fokus pada pengelolaan keuangan dasar seperti cara membedakan keinginan dan kebutuhan serta pembukuan rumah tangga.
Selain itu, pembekalan juga diberikan terkait bagaimana menyikapi pinjaman online dan memperkenalkan alternatif lembaga keuangan resmi untuk memberikan pinjaman yang lebih aman bagi masyarakat.
Sedangkan edukasi metode pengelolaan sampah bersama Puskesmas setempat meliputi proses awal seperti pewadahan, pengumpulan, pemilihan, penggunaan ulang hingga pemrosesan akhir sampah dengan melibatkan masyarakat.
Selain itu, pembekalan juga diberikan terkait bagaimana menyikapi pinjaman online dan memperkenalkan alternatif lembaga keuangan resmi untuk memberikan pinjaman yang lebih aman bagi masyarakat.
Sedangkan edukasi metode pengelolaan sampah bersama Puskesmas setempat meliputi proses awal seperti pewadahan, pengumpulan, pemilihan, penggunaan ulang hingga pemrosesan akhir sampah dengan melibatkan masyarakat.
Selain pelatihan literasi keuangan dan pengelolaan sampah, warga di Desa Kedung Dalem ini juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan dasar dari penyelenggaraan program AFI Berbagi.
Pemeriksaan Kesehatan bagi warga Lanjut Usia (Lansia) ini merupakan hasil kerja sama AXA Financial Indonesia dengan RS Hermina. Sejumlah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan antara lain pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan konsultasi gratis oleh dokter.
Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, menyampaikan sebagai NGO pihaknya nemperluas intervensinya dengan melakukan pelatihan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa hidup lebih mandiri, berdaya, dan sejahtera.
Pemeriksaan Kesehatan bagi warga Lanjut Usia (Lansia) ini merupakan hasil kerja sama AXA Financial Indonesia dengan RS Hermina. Sejumlah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan antara lain pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan konsultasi gratis oleh dokter.
Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, menyampaikan sebagai NGO pihaknya nemperluas intervensinya dengan melakukan pelatihan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa hidup lebih mandiri, berdaya, dan sejahtera.
"Oleh karena itu, kami menyambut baik kerja sama dengan AXA Financial Indonesia melalui program edukasi literasi keuangannya yang akan sangat membantu bagi warga Desa Kedung Dalem ini untuk bisa mempelajari dan memahami cara pengelolaan keuangan rumah tangga serta memahami pentingnya menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah rumah tangga," katanya.
Selain itu, Kabupaten Tangerang juga tercatat sebagai daerah dengan volume sampah terbesar di Provinsi Banten pada tahun 2022 sebesar 841 ribu ton lebih atau 32 persen dari total volume sampah di Provinsi Banten.
Selama perayaan Idul Fitri pada bulan April lalu, Kabupaten Tangerang mencatat volume sampah sebesar 3.000 ton per hari dengan peningkatan volume sampah hingga 500 ton per hari dibanding hari biasa. Sebagian besar sampah yang dihasilkan berasal dari limbah rumah tangga.(red.Al)
Selain itu, Kabupaten Tangerang juga tercatat sebagai daerah dengan volume sampah terbesar di Provinsi Banten pada tahun 2022 sebesar 841 ribu ton lebih atau 32 persen dari total volume sampah di Provinsi Banten.
Selama perayaan Idul Fitri pada bulan April lalu, Kabupaten Tangerang mencatat volume sampah sebesar 3.000 ton per hari dengan peningkatan volume sampah hingga 500 ton per hari dibanding hari biasa. Sebagian besar sampah yang dihasilkan berasal dari limbah rumah tangga.(red.Al)
0 Komentar