“Saya baru mendapat laporan, proses pengerjaan perbaikan jalan rusak di Ibu Kota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, terus berjalan. Hari ini Jalan Ahmad Yani yang sudah mulai diperbaiki, nantinya akan dilanjutkan ke jalan-jalan rusak lainnya,” ujar Hariyanto dalam keterangan persnya, Selasa (23/4/2024). Menurutnya, dukungan untuk perbaikan disebabkan karena ruas jalan tersebut sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Ia mengatakan bahwa Kota Pekanbaru adalah barometer karena merupakan Ibu Kota Provinsi Riau. "Oleh karena itu, untuk Kota Pekanbaru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengambil alih sebanyak 16 ruas jalan untuk segera dilakukan perbaikan," tuturnya.
Selain itu, semangat #gesajalan juga akan dilanjutkan sampai menyentuh seluruh kabupaten atau kota se-Riau. Dalam implementasinya, Hariyanto menginstruksikan jajarannya untuk segera membuat program multiyears guna menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan provinsi di daerah. Pasalnya, selama lima tahun belakang, tidak ada program multiyears yang dapat menyelesaikan perbaikan jalan provinsi di kabupaten atau kota.
"Saya akan turun melihat kondisi infrastruktur di daerah. Saya juga sudah minta Sekretaris Daerah (Sekda) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau untuk membuat program tersebut supaya ada kepastian penyelesaian pembangunan jalan provinsi," ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Riau Teza Darsa mengatakan bahwa pihaknya sudah menginventarisir beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah di Pekanbaru.
“Ya ruas jalan ini salah satu yang ditinjau Pak Hariyanto beberapa waktu lalu. Makanya langsung kita gesa sesuai instruksi pak Gubri. Proses pengerjaan juga sudah dilakukan. Insya Allah akan segera rampung,” ucap Teza. Teza menyebut, beberapa akses infrastruktur yang menjadi perhatiannya, yakni Jalan Sorek-Guntung dan Jalan Dumai-Lubuk Gaung. Selain itu, peningkatan kapasitas struktur Jalan Mahato (Batas Kab. Rokan Hulu) - Simpang Manggala dan beberapa ruas strategis lainnya yang berperan sebagai urat nadi transportasi masyarakat. (red.Al)
0 Komentar