Korlantas Kerahkan Tim Urai Jual BBM, Bantu Pemudik yang Kehabisan Bensin

  



CIKARANG, tjahayatimoer.net - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengerahkan Tim Urai untuk membantu pengendara yang kehabisan bensin saat melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2024. Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan, jajarannya yang tergabung dalam Tim Urai akan membawa BBM saat melakukan patroli di jalan. Nantinya kendaraan yang mogok kehabisan bensin, bisa membeli BBM yang dibawa oleh Tim Urai. "Kita juga sudah menyiapkan kerja sama dengan Pertamina, menyiapkan BBM mobile ya," kata Aan di Km 29 Tol Jakarta Cikampek, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024) dini hari.

Aan menjelaskan, Tim Urai yang bertugas patroli dan mengingatkan kendaraan yang parkir di bahu jalan kini akan membawa jeriken 10 liter dari Pertamina. Kemudian, BBM tersebut akan dijual kepada masyarakat yang membutuhkan bahan bakar dengan harga yang sama seperti di Pertamina. "Dari Pertamina menyiapkan satu jeriken itu 10 liter ya dengan harga yang sama, harga Pertamina, patroli kita membawa itu sehingga kalau ada menemukan yang berhenti kehabisan BBM ini bisa disuplai," ucap dia. Menurut Aan, berdasarkan hasil patroli, banyak kendaraan yang berhenti di jalan karena kehabisan bahan bakar. Hal ini turut menyumbangkan beban kepadatan di jalan tol. "Ini akan terus kita lakukan mengingat evaluasi tadi siang ya, kemarin, banyak kendaraan yang kehabisan bahan bakarnya," kata dia.

Kakorlantas sebelumnya pernah mengungkapkan kepadatan di area GT Cikatama ini juga diakibatkan adanya kendaraan yang beristirahat di bahu jalan maupun mengalami gangguan. Oleh karena itu, kini jumlah anggota Tim Urai yang menyisir ruas jalan tol juga diperbanyak, baik dari Satuan Korlantas maupun polda setempat. "Malam ini untuk tim urai ini dilipatgandakan, artinya semua main, yang harusnya istirahat kita tadi jam 7 kita perintahkan masuk lagi untuk membantu penyelesaian masalah di contraflow, maupun di existing di jalur B, sehingga patrolinya lebih intens lagi, waktunya lebih sering," ungkap Aan. Dalam kesempatan yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy menambahkan bahwa akan ada petugas yang berjaga di area bahu jalan. Dengan demikian, jika ada kendaraan yang hendak parkir akan diingatkan oleh petugas tersebut.

"Dan ada yang nongkrongin. Jadi jalur-jalur bahu jalan yang jadi tempat parkir mereka ini sekarang ditongkrongi dua petugas sehingga setiap mereka baru mau memarkir sudah dihalau," tambah Muhadjir.
Adapun volume di sekitar Gerbang Tol Cikatama arah Tol Jakarta Cikampek masih padat merayap sejak Minggu (14/4/2024) malam. Dilihat dalam CCTV Jasa Marga pada Selasa pukul 01.57 WIB, terlihat banyak kendaraan mengantre keluar GT Cikatama dan masuk Tol Jakarta Cikampek. Meski dipadati kendaraan, namun kendaraan tidak terhenti atau macet total. Secara perlahan kendaraan tersebut berjalan menuju arah Jakarta. (Red.Y)


Posting Komentar

0 Komentar