Antisipasi Peredaran Uang Palsu, Polres Kediri Gelar Sidak ke Jasa Penukaran Pecahan Rupiah


Kediri,  tjahayatimoer.net  - Menjelang Hari Raya Iedul Fitri, jasa penukaran uang pecahan rupiah baru di kawasan Kediri mulai marak. Termasuk di kawasan Jalan PB Sudirman, Kecamatan Pare.

Para pelaku jasa penukaran uang memasang banner dan berjajar di pinggir jalan untuk menawarkan jasa mereka.

Uang yang ditukar pun beragam, mulai dari pecahan Rp 2 ribu sampai Rp 20 ribu.


Untuk mengantisipasi peredaran uang palsu, petugas unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Kediri melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke sejumlah pelaku usaha penukaran uang Rupiah. 

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Dr Fauzy Pratama melalui Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri, Iptu Endra Maret Setiyawan mengatakan, pihaknya menggelar sidak di beberapa jasa penukaran uang pecahan baru


"Kami melaksanakan sidak di beberapa tempat jasa penukaran uang pecahan baru untuk mengantisipasi peredaran uang palsu," kata Iptu Endra, Selasa (2/4/2024).

Saat sidak, lanjut Iptu Endra, petugas melakukan pengecekan uang kertas dan nomor seri.

"Kami cek keaslian uang dan meneliti. Jangan sampai jasa penukaran uang pecahan baru ini menjadi korban peredaran uang palsu dari penukar," terang Iptu Endra.

Iptu Endra menyampaikan, pihaknya melakukan sidak ke para jasa penukaran uang pecahan baru ini sebagai bentuk langkah upaya antisipasi peredaran uang palsu di wilayah hukum Polres Kediri.


Karena, sebelum ramadhan kemarin Polsek Puncu bersama Satreskrim Polres Kediri membongkar peredaran uang palsu. Alhasil dus terduga pelaku berhasil diamankan. 

"Untuk itu kami berpesan kepada jasa penukaran uang pecahan baru agar berhati-hati terhadap para penukar," jelasnya.

Iptu Endra mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan transaksi penukaran uang agar selalu waspada dan teliti. Sesuai dari arahan Bank Indonesia (BI) masyarakat bisa melakukan kewaspadaan terhadap uang palsu dengan metode 3D, dilihat diraba dan diterawang.

"Masyarakat dan jasa penukaran uang pecahan baru bisa mengecek uangnya dengan 3D," pesannya. 

Terakhir, Iptu Endra mengungkapkan, bila masyarakat mendapati peredaran uang palsu pihaknya tentunya melakukan tindakan sesuai proses hukum yang berlaku. 

"Tadi sudah kita memberikan nomor telepon kepada jasa penukaran uang pecahan baru bila mendapati peredaran uang palsu segera menghubungi kami atau melapor ke Polsek dan Polres Kediri," ujarnya.(red.Tim)





Posting Komentar

0 Komentar