NGAWI, tjahayatimoer.net - Hujan di wilayah Kabupaten Ngawi yang merata sepanjang hari membuat beberapa desa di Ngawi mengalami banjir akibat luapan air dari anak sungai.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Paron, beberapa rumah di wilayah Desa Ngale tergenang air akibat luapan dari anak sungai Bengawan Solo, pada Minggu (10/3/2024) yang lalu.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Iptu Dian bahwa Polres Ngawi bersama TNI bergerak cepat membantu BPBD Kabupaten Ngawi mengevakuasi warga yang terdampak.
“Personel Polres Ngawi bersama rekan – rekan TNI dan BPBD mengevakuasi warga ke tempat pengungsian dan posko tanggap bencana,”ujar Iptu Dian,Selasa (12/3).
Saat ini kata Iptu Dian sudah didirikan posko tanggap bencana di beberapa desa yang terdiri dari Polri, TNI, Kesehatan, BPBD dan Dinsos Kab. Ngawi untuk menampung warga yang terdampak banjir.
Sebagai informasi, wilayah Kabupaten Ngawi yang terdampak banjir pada Minggu (10/3/2024), selain di Ds. Ngale Kec. Paron adalah beberapa desa di wilayah Kecamatan Ngawi, Kecamatan Geneng, Kecamatan Padas, Kecamatan Pangkur, Kecamatan Kwadungan dan Kecamatan Pitu.
Rata-rata rumah, jalan dan persawahan yang tergenang air bervariasi antara 50-170 cm.
Harapan ke depan semoga bantuan dan posko tanggap bencana yang didirikan dapat bermanfaat dan mengurangi beban warga yang tertimpa banjir
"Semoga cuaca segera terang dan bantuan serta posko tanggap bencana yang didirikan dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir," tutup Dian. (red.Al)
0 Komentar