Masjid di Surabaya Ini Sediakan Takjil dan Berbagai Menu Buka Puasa Gratis

 


Surabaya,  tjahayatimoer.net  - Setiap Ramadan selalu ada orang-orang atau kelompok orang baik yang kerap berbagi terhadap orang yang kurang mampu. Mereka membagikan makanan atau takjil gratis untuk berbuka puasa.

Seperti yang dilakukan sekelompok pemuda ini. Mereka bagikan makanan dan takjil gratis di Jalan Kalikepiting nomor 111, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Cukup banyak masyarakat yang mengantre untuk mendapatkan takjil sejak sejak pukul 16.30 WIB meski cuaca sedang hujan. Peserta makan gratis itu terus bertambah, tidak hanya warga sekitar tetapi juga warga dari luar Kota Pahlawan.

Azan Magrib berkumandang mereka menyantap camilan atau makanan ringan untuk membatalkan puasa dilanjutkan dengan makan besar usai salat Magrib berjemaah.

Salah satu inisiator makan gratis di Masjid Pemuda Konsulat Kalikepiting Surabaya, Mufrih Rizqullah mengaku bersyukur 3 tahun ini berhasil menggelar buka puasa gratis yang disambut baik oleh warga Surabaya Timur dan sekitarnya.


"Alhamdulillah, dapat respon sangat baik dari masyarakat. Malah ada yang jauh-jauh dari Bangkalan ikut makan juga, MasyaAllah," ujarnya kepada detikJatim, Kamis (14/3/2024).

Dia memastikan bahwa setiap harinya Masjid Pemuda Konsulat selalu menyediakan ratusan porsi untuk berbuka puasa dan sahur. Dia sebutkan porsi itu ditingkatkan sekitar 30% dibandingkan tahun lalu.

"Kalau tahun kemarin 75 sampai 80 porsi, kalau sekarang 100 sampai 130 porsi. Kenaikan porsi yang kami sediakan sekitar 30% dibandingkan tahun lalu," katanya.

Pria yang juga merupakan penanggungjawab masjid itu memastikan tidak hanya warga sekitar dan umat Muslim saja yang boleh makan secara gratis tetapi semua kalangan di Surabaya.

"Semua boleh makan. Tidak ada batasan. Ya meski banyak yang bertanya kalau yang boleh makan apa hanya Muslim? Kami pastikan semuanya boleh makan. Sejak pukul 16.30 WIB kami siapkan takjil dulu, lalu makan berat setelah Salat Maghrib," tuturnya.

Mufrih menegaskan tidak ada batasan usia dan kalangan atau syarat wajib atau khusus bagi yang ingin datang serta mengikuti makan gratis. Meski, mayoritas pesertanya berasal dari luar Kalikepiting.

"Ini kalau dari sepengelihatan kami justru warga-warga di sekitar sini bisa dihitung jari, justru banyak dari luar sini, ada yang sampai dari Bangkalan. Kapan hari ada juga sekeluarga naik becak ke sini, beliau bilang 1 jam perjalanan ke sini, bela-belain ke sini sama keluarga," tutup dia.

Ia berharap hal itu tak hanya dapat membantu meringankan warga kurang mampu. Tapi juga menginspirasi dan mendorong orang atau kelompok lain untuk bergerak dan melakukan aksi serupa.

Mufrih menjelaskan bahwa untuk menyediakan makanan gratis itu mereka membutuhkan kurang lebih 1 ton beras dan lauk pauk. Tidak hanya saat berbuka mereka juga menyediakan makanan gratis saat sahur.

"Per hari untuk beras sekitar 12 sampai 13 kilogram, itu untuk buka aja. Kalau sahur setengahnya aja, karena jumlahnya lebih sedikit dibanding yang berbuka," katanya.

Dia juga menjelaskan bahwa menu yang disajikan setiap harinya pun selalu berbeda-beda. Mulai dari sambal penyetan, sop, dan aneka makanan berat lain khas Nusantara.

"Menunya selalu ganti, kami juga dibantu ibu-ibu dan warga sekitar. Ya, jadi Alhamdulillah, sangat baik responnya. Untuk sahur Alhamdulillah berjalan, kami mulai pukul 03.00 WIB," katanya.

Mufrih menjelaskan bahwa Masjid Pemuda Konsulat mendapatkan donasi untuk makan gratis ini dari sejumlah donatur dari beberapa daerah. Mulai dari beras, lauk pauk, hingga sayur mayur selalu datang setiap harinya dari para donatur yang tidak diketahui identitasnya.

"Alhamdulillah, rezeki-rezeki yang datang dan tidak tahu dari mana dan tidak kenal sebelumnya. Stok beras mencukupi 1 bulan full, ada 659 kg, salah satunya dari orang baik asal Kudus, lalu ada kecap, sayur-sayuran, dan lainnya juga ada," paparnya.

Mufrih berharap aksinya bersama warga sekitar dan sejumlah rekannya dapat membantu masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Ia berharap bisa menyebar kebaikan di sejumlah daerah lainnya. Meski, sudah ada cabang baru di Kampung Jarak, tepatnya di Jalan Putat Jaya B nomor 6 Surabaya.

"Saat ini hanya ada 2 warung makan gratis. Doanya agar warung gratis ini tidak hanya di sini saja dan semakin banyak orang yang terinspirasi serta berdampak luas bagi semuanya, semoga bisa ada di kota-kota atau daerah lain. Untuk di Jarak, pas opening alhamdulillah respon sangat baik, bahkan mereka menunggu warung makan gratis, pas kami datang di-support banget, ibu-ibunya juga ikut bantu masak," katanya.(red.Al)


Posting Komentar

0 Komentar