Surabaya, tjahayatimoer.net - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngagelrejo di Jalan Bung Tomo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, dipadati peziarah kubur menjelang Ramadan.
Kondisi ini memberi berkah tersendiri bagi warga sekitar, terutama para pedagang bunga tabur dadakan yang berada di sekitar lokasi makam.
Ninik, warga setempat mengaku memilih berjualan bunga tabur menjelang Ramadan di area TPU Ngagelrejo karena ramainya peziarah.
"Kan kalau biasanya yang berjualan hanya dua orang, karena menjelang puasa [Bulan Ramadan] ramai peziarah ya kita ikut berjualan," katanya kepada Viva Jatim, Minggu, 10 Maret 2024. Dirinya beserta para pedagang yang lain pun bersyukur turut ketiban berkah Ramadan seiring banyaknya cuan yang diterima.
"Dalam sehari ya sekitar Rp 300 ribu, omzetnya," aku dia sembari terkekeh. Dalam sehari-hari ibu muda ini hanya sebagai ibu rumah tangga biasa. Namun lantaran warga sekitar banyak yang berjualan bunga tabur jelang Ramadan, ia pun mengaku ikut-ikutan berjualan.
Ninik akhirnya mulai menggelar lapak dagangannya semenjak Hari Kamis, 7 Maret 2024, lusa kemarin.
"Nggak setiap hari aku jualan, musiman. Kan lumayan hasilnya buat kebutuhan hidup," ucapnya.
Menurut rencana, ia akan berjualan hingga malam menjelang puasa pertama Bulan Ramadan 1445 Hijriyah.
"Kalau besok [Senin, 11 Maret 2024] puasa, ya hari ini terakhir berjualan," tandasnya. Pantauan di lapangan, ada belasan pedagang bunga tabur yang berjualan di area TPU Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Para pedagang bunga tabur didominasi oleh ibu-ibu. ereka nampak menawarkan dagangannya setiap kali ada peziarah yang melintas di depan lapak. "Bunganya pak, bu. Buat nyekar, monggo bunganya," ucap pedagang bunga tabur bersahutan.
Ada beberapa jenis bunga tabur yang mereka jual, seperti mawar, melati, kenanga, kantil, irisan pandan, sedap malam, pacar air dan lain-lain.
Satu bungkus bunga tabur sebanyak genggaman orang dewas, dihargai sekitar Rp 5000.
Tak hanya para pedagang bunga tabur, di lokasi TPU Ngagelrejo, Kota Surabaya, pagi itu, juga nampak wira wiri tukang sapu menawarkan jasa bersih-bersih kuburan, pengemis, hilir mudik tukang parkir kendaraan.(red.Al)
0 Komentar