Ini Upaya Pemkot Surabaya Cegah Perang Sarung yang Kerap Ada Saat Ramadan

 


Surabaya, tjahayatimoer.net  - Berkaca dari tahun sebelumnya, Ramadan di Surabaya selalu dibarengi dengan kenakalan remaja dalam bentuk perang sarung. Polisi dan Pemkot akan bertindak untuk mencegahnya

Perang sarung biasanya yang dilakukan oleh anak-anak antar perkampungan. Bahkan ada segerombolan anak dari luar kota melakukan perang sarung di Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan akan mengantisipasi perang sarung bersama jajaran kepolisian. Salah satu caranya adalah melakukan patroli. Khususnya pada saat sahur, karena perang sarung biasanya terjadi pada waktu tersebut.

"Kalau patroli pasti keliling karena dari Polrestabes dengan teman-teman Satpol PP selalu berputar selama Ramadan dan selama ini juga sudah berputar dan akan kita giatkan lagi selama Ramadan, khususnya mendekati jam-jam sahur," kata Eri kepada wartawan di Balai Kota, Minggu (10/3/2024).

Selain itu, Pemkot Surabaya juga akan menggerakkan setiap kecamatan dan kelurahan untuk berkoordinasi dengan masing-masing RW. Mereka diminta bersama-sama menjaga perkampungan dari kegiatan negatif dan meresahkan warga.

"Karena kita tidak bisa melakukan menjaga kota ini dengan satu atau dua personel. Tapi Bagaimana masing-masing menjaga kampung kita dengan kemampuan kita sendiri," ujarnya.

Eri ingin warga sama-sama peduli dengan lingkungan tempat tinggalnya. Apa lagi dari kegiatan yang dapat meresahkan warga hingga perbuatan kejahatan.

"Terpenting kita mengembalikan kesadaran seluruh warga Kota Surabaya untuk mencintai lingkungannya dan menjaga lingkungannya masing-masing," pungkas Eri.(red.Al)


Posting Komentar

0 Komentar