KEDIRI, tjahayatimoer.net - Festival Budaya Kuno-Kini sangat kental nuansa Ramadan. Terutama lomba-lombanya yang diwarnai dengan beragam lomba bermuatan Islam. Seperti yang akan berlangsung hari ini, pemilihan dai cilik atau pildacil.
Namanya saja pildacil, pesertanya tentu saja masih bocah. Yaitu usia sekolah dasar (SD). Puluhan peserta yang sudah terdaftar akan berebut mencapai enam terbaik.
“Jangan sampai ketinggalan keseruan lomba pildacil hari ini,” ingat Manager Event Jawa Pos Radar Kediri Puspitorini Dian Hartanti, sembari mengatakan Festival Kuno-Kini ini merupakan rangkaian perayaan Hari Jadi Ke-1.220 Kabupaten Kediri.
Kembali ke soal pildacil, menurut Dian, usia peserta paling maksimal adalah 10 tahun yang akan bertanding. Mereka akan beradu kemampuan mulai hari ini hingga 25 Maret. Pengumuman juara akan dilakukan di hari terakhir tersebut.
Pengunjung yang ingin menyaksikan aksi para dai cilik tersebut bisa menuju panggung utama Festival Budaya Kuno-Kini. Tempatnya di belakang Gumul Paradise Island (GPI).
Perlu diketahui, lomba pildacil dibagi dalam dua sesi setiap hari. Sesi pertama mulai pukul 15.30 hingga 17.30. Sementara sesi kedua mulai pukul 19.30 hingga 22.00.
Untuk ketentuan teknis, setiap peserta harus memilih satu dari tiga tema yang disiapkan. Mulai dari kisah teladan Rasulullah, keutamaan Bulan Ramadan, hingga Birrul Walidain atau berbakti kepada orang tua.
Sesuai peraturan, peserta tidak boleh membawa teks dan sejenisnya. Juga wajib mengenakan busana muslim yang rapi dan sopan. Dengan waktu maksimal lima menit.
“Yang dinilai juri meliputi kesesuaian tema, artikulasi, dan adab saat tampil,” urai Dian.
Di sela-sela menyaksikan aksi para dai cilik, pengunjung bisa berbelanja di area Bazar Ramadan. Total sebanyak 150 pengusaha dengan 200 stan menyediakan aneka barang dan makanan.
Bagi warga Kediri dan sekitarnya, tak perlu khawatir bila belum bisa mendatangi area Festival Budaya Kuno-Kini pada sore hari. Karena jam bukanya mulai sore, pukul 15.00 hingga pukul 22.00.
“Seluruh pemilik stan bahkan sudah ready sejak pukul 14.00,” tandasnya.
Untuk mempermudah pengunjung, ada pembagian zona dalam Bazar Ramadan ini. Seperti zona kuliner, wahana permainan, hingga pelayanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kediri.
Beberapa layanan yang bisa dinikmati di antaranya bursa kerja dari Dinas Tenaga Kerja, layanan perizinan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, layanan data kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan masih banyak layanan lainnya.
Sementara itu untuk zona kuliner akan bertempat di sepanjang area bazar. Begitu juga dengan zona permainan yang akan bertempat di antara stan bazar. Sedangkan zona pelayanan akan bertempat di sebelah selatan dari Gumul Paradise Island (GPI).(red.Tim)
0 Komentar