Kampung Tambak Bayan Surabaya Bersolek, Ubah Barang Bekas Jadi Lampion

  


Surabaya,     tjahayatimoer.net   - Warga kampung pecinan Tambak Bayan Surabaya menyambut imlek dengan sukacita. Mereka menghias kampung dengan berbagai lampion dan pohon angpao.

Pengurus Kampung Tambak Bayan, Suseno menyampaikan bahwa warga yang tinggal di Kampung Tambak Bayan kompak bergotong royong menghias kampung dalam rangka memeriahkan Imlek.

Persiapan ini, kata Suseno, telah dimulai sejak Januari kemarin. Untuk mempersiapkan pernak-pernik Imlek itu warga Tambak Bayan biasanya berkumpul setiap hari Selasa dan Jumat malam untuk menyiapkan hiasan-hiasan Imlek.

"Persiapan sejak Januari, biasanya Selasa dan Jumat malam warga kumpul gotong royong karena kalau siang mereka pasti bekerja dan ada kesibukan masing-masing," ujar Suseno saat dijumpai detikJatim, Sabtu (3/1/2024).

Beberapa ornamen yang dikerjakan oleh warga di antaranya lampion. Ada lampion naga yang saat ini masih dalam proses pengerjaan, ada pula lampion damar kurung. Uniknya, lampion naga yang sedang dikerjakan ternyata terbuat dari galon bekas.

"Kalau lampion naga kita buatnya dari galon untuk bagian tubuhnya, bagian kepalanya nanti dari bambu. Tapi masih dalam proses pengerjaan," kata Suseno.

Warga sengaja memanfaatkan barang-barang bekas untuk diubah menjadi lampion yang menarik. Rencananya lampion naga tersebut akan diletakkan di gapura pintu masuk kampung.

perayaan Imlek. Akan ada pertunjukan barongsai, bantengan, remo, dan caplokan. Pertunjukan yang disiapkan itu merupakan perpaduan dari budaya Tionghoa dan Jawa.

Warga yang tinggal di kampung pecinan Tambak Bayan sendiri saat ini memang tidak hanya dari etnis Tionghoa saja, namun juga ada dari suku Jawa. Mereka hidup berdampingan dengan harmonis. Warga pun berharap pada perayaan Imlek tahun ini akan selalu ada perbaikan untuk kehidupan.

"Toleransi di sini kental, warga saling support. Karena kampung pecinan ini juga ada suku Jawa. Untuk harapan di Imlek tahun ini sederhana, selalu ada perbaikan untuk kehidupan, untuk ruang hidup," pungkas Suseno.(red.tim)

Posting Komentar

0 Komentar