Banyuwangi, tjahayatimoer.net - Diduga karena perolehan suara di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Sempu, Banyuwangi sangat sedikit seorang caleg dari Partai NasDem mengambil kembali paving yang sempat dikirimkan untuk warga setempat. Untung saja paving yang tak pernah diminta oleh warga warga itu belum terpakai.
Warga Panjen menyaksikan sendiri bagaimana sejumlah orang yang diduga suruhan sang caleg datang dengan truk ke dusun itu kemudian mengangkut kembali tumpukan paving yang belum sempat dimanfaatkan oleh warga. Satu per satu paving itu diangkut kembali ke truk lalu dibawa pergi.Peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/2) sore sekitar pukul 16.00 WIB seperti diceritakan warga setempat yang meminta agar namanya dirahasiakan. Warga itu mengaku ketika peristiwa itu terjadi ada banyak warga yang menyaksikan.
"Paving ditarik kembali hari Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB dan diketahui oleh banyak warga," kata warga itu kepada wartawan, Sabtu (17/2).
Warga itu mengatakan bahwa paving itu dikirim ke dusun itu oleh caleg bernama Ratih Nurhayati. Ratih adalah caleg dari Partai NasDem yang maju di pemilihan legislatif DPRD kabupaten dari Dapil Banyuwangi 7. Sayangnya, di Dusun Panjen suaranya kalah dengan caleg lainnya.
Ratih mengirimkan paving yang dimaksudkan untuk untuk membangun jalan itu tanpa pernah diminta oleh warga. Mungkin karena itu juga paving itu tak segera dimanfaatkan dan ketika diambil warga setempat pun tak ada yang protes.
"Warga dusun tidak ada yang minta, tiba-tiba didatangi paving dari caleg tersebut," kata salah satu warga.
"Biasanya bantuan seperti itu untuk menarik konstituen. Respons warga maklum karena memang suaranya kalah di situ (Dusun Panjen)." (red.al)
"Paving ditarik kembali hari Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB dan diketahui oleh banyak warga," kata warga itu kepada wartawan, Sabtu (17/2).
Warga itu mengatakan bahwa paving itu dikirim ke dusun itu oleh caleg bernama Ratih Nurhayati. Ratih adalah caleg dari Partai NasDem yang maju di pemilihan legislatif DPRD kabupaten dari Dapil Banyuwangi 7. Sayangnya, di Dusun Panjen suaranya kalah dengan caleg lainnya.
Ratih mengirimkan paving yang dimaksudkan untuk untuk membangun jalan itu tanpa pernah diminta oleh warga. Mungkin karena itu juga paving itu tak segera dimanfaatkan dan ketika diambil warga setempat pun tak ada yang protes.
"Warga dusun tidak ada yang minta, tiba-tiba didatangi paving dari caleg tersebut," kata salah satu warga.
"Biasanya bantuan seperti itu untuk menarik konstituen. Respons warga maklum karena memang suaranya kalah di situ (Dusun Panjen)." (red.al)
0 Komentar