Gelar Aksi Spontanitas, Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Pemilu Kediri 2024 Tolak Isu Hak Angket

                         

KEDIRI, tjahayatimoer.net  – Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Pemilu Kediri 2024 menggelar aksi spontanitas di depan kantor KPU Kabupaten Kediri, tepatnya di Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem, Senin (26/2/2024).

Dipimpin Imam Muhaimin sebagai korlap aksi, masyarakat hadir menyampaikan terima kasih kepada KPU sebagai dukungan penuh terhadap hasil Pemilu 2024 yang sudah berjalan serta menolak adanya isu terkait hak angket.

“NKRI harga mati, jangan sampai rakyat Indonesia pecah belah dan diadu domba,” ujar Imam Muhaimin.

“Sudah banyak anggota keluarga kita yang menjadi bagian dari KPU, yang melaksanakan Pemilu dan dicurigai berbuat curang, apakah kita rela jika diperlakukan seperti itu?” imbuhnya bersemangat.

Dengan membawa spanduk bertuliskan ‘Kami atas nama Masyarakat Kediri Mengucapkan Terima kasih kepada KPPS, PPS, PPK dan KPU atas kinerjanya sesuai Prosedur,’ masyarakat juga mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian yang telah mengamankan seluruh proses Pemilu 2024 maupun aksi damai pagi ini.

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi, menyambut baik kehadiran massa dan mengapresiasi inisiatif serta ketulusan masyarakat dalam membantu KPU mewujudkan Pemilu 2024 yang damai. 

“Selamat pagi semuanya, terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada kami (KPU Kabupaten Kediri). Ini adalah bukti nyata keterlibatan masyarakat dalam Pemilu,” terangnya.

Sementara itu, Wakapolres Kediri Kompol Verawaty Thaib, S.I.K. mengatakan, kegiatan berjalan aman dan kondusif. Massa membubarkan diri dengan tertib usai Ketua KPU Kabupaten Kediri berdiskusi dengan masyarakat.

Adapun disebutkan Kompol Verawaty, sejumlah alat peraga digunakan dalam aksi tersebut, termasuk 3 unit R4, 1 pick-up soundsystem, 13 unit R2, bendera merah putih, bunga mawar dan spanduk.(red.tim)