5 Hal soal Pertemuan Prabowo dan SBY di Pacitan


Surabaya, tjahayatimoer.net   - Pertemuan calon presiden Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berlangsung hangat. Pertemuan yang digelar di Museum SBY-Ani Pacitan itu memperlihatkan keakraban dua tokoh politik yang berlatarbelakang dari militer ini.

Pertemuan SBY dan Prabowo itu berlangsung selama satu jam. Keduanya bahkan saling melempar hormat hingga pujian. Ada sejumlah hal menarik dalam pertemuan dua jenderal ini.

Berikut 5 Hal soal Pertemuan Prabowo dan SBY di Pacitan:

1. Saling Sebut Komandan
Prabowo tiba di Pacitan disambut SBY dan dua anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhi Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas. SBY dan Prabowo tampak saling memberi hormat, kemudian berbincang dan bernostalgia.

"Beliau dulu komandan saya," kata Prabowo sembari tersenyum ke arah SBY, Sabtu (17/2/2024).

"Sekarang beliau komandan saya," sahut SBY. Mereka lantas menuju Wisma Drupadi.

2. Tujuan Prabowo Temui SBY
Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengapresiasi dan berterima kasih kepada Prabowo yang secara khusus datang ke Pacitan menemui SBY. Ia mengungkapkan, kedatangan Prabowo tak lain untuk mengucapkan terima kasih kepada SBY.

"Beliau datang khusus dari Jakarta ke Pacitan di Museum dan Galeri SBY-Ani untuk menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pak SBY sebagai seorang sahabat yang juga ikut berjuang bersama," kata AHY usai bertemu Prabowo.

"Termasuk terhadap kami keluarga besar Partai Demokrat, yang juga telah berupaya yang terbaik untuk bisa berkontribusi pada perjuangan dan kemenangan Bapak Prabowo dalam pemilihan presiden," tambahnya.

3. Bernostalgia Sebagai Sahabat
AHY menceritakan, dalam pertemuan tersebut, SBY dan Prabowo saling bernostalgia sebagai dua sahabat yang sama-sama berjuang untuk negara. Baginya, pertemuan itu membawa semangat untuk terus berkomitmen membangun Indonesia.

"Itulah yang menjadi kekuatan silaturahmi kami. Jadi kami ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi yang luar biasa kepada Bapak Prabowo Subianto yang telah berkenan kembali ke Pacitan ini untuk menyambung silaturahmi. Sekali lagi untuk membicarakan masa depan bangsa lebih baik lagi," ucapnya.

Ia pun berharap pemerintahan yang nantinya akan dipimpin Prabowo-Gibran jika terpilih sebagai capres dan cawapres bisa menghadirkan tim kabinet yang kuat. Artinya, yang bisa menyukseskan segala program paslon nomor urut 02 saat kampanye Pemilu 2024.

"Mulai menyongsong apa yang bisa dipersiapkan bersama sebaik mungkin, karena kita ingin pemerintahan ke depan di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, Pak Prabowo sebagai presiden bisa menghadirkan tim yang kuat," jelas AHY.

4. Obrolan soal Menteri Dari Demokrat
Namun, AHY menegaskan, tak ada obrolan mengenai jatah menteri untuk Partai Demokrat. Ia membantah ada pembahasan soal itu. Ia menyebut pertemuan Prabowo dan SBY murni sebagai contoh yang baik di tengah situasi saat ini.

"Belum. Belum (bahas menteri). Kita tidak membicarakan itu sama sekali, karena sekali lagi ini sebuah silaturahmi, sebuah gestur yang positif antara dua tokoh bangsa, antara dua pemimpin besar, antara dua putra-putra terbaik bangsa, yang menurut saya ini harus menjadi contoh yang baik," ungkap AHY.

"Bahwa pada akhirnya semua ingin mendedikasikan dirinya, waktu, tenaga, pikiran untuk Indonesia semakin baik. Dan ini sebuah contoh yang luar biasa ditunjukkan Pak Prabowo Subianto bersama Pak SBY," sambungnya.

5. Prabowo Ngaku Datang Sebagai Junior SBY
Prabowo sendiri usai pertemuan tersebut lagi-lagi melempar hormat kepada SBY. Dia merasa terhormat bisa mengunjungi presiden keenam Indonesia itu di tanah kelahirannya.

"Hari ini saya mendapat kehormatan diterima oleh presiden keenam Repulik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dengan seluruh keluarganya," kata Prabowo.

Kedatangannya, kata Prabowo, sebagai junior SBY juga untuk mengucapkan terima kasih kepada SBY yang telah membantu mendongkrak suaranya di Jatim. Tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada AHY dan Ibas.

"Saya datang, pertama sebagai seorang junior saya mengucapkan terima kasih atas dukungan beliau, beliau sangat luar biasa mendukung saya dan saya sampaikan terima kasih," ujar Prabowo.

"Juga mas AHY, luar biasa juga membantu kami, bagian dari Koalisi Indonesia Maju, tapi secara personal, secara fisik turun semua. Juga Mas Ibas bekerja sangat keras, untuk itu saya sampaikan terima kasih," sambungnya.

Prabowo kemudian memberi hormat kepada SBY dan keluarganya. Seperti yang dikatakan AHY, Prabowo menyebut dirinya dan SBY sama-sama punya komitmen untuk mengabdi kepada rakyat.

"Jadi intinya saya datang ke sini untuk sowan dan ucapan terima kasih dan lapor kepada senior saya," kata Prabowo sembari memberi hormat.

"Kami ada suatu nostalgia waktu di taruna, komitmen kami adalah berbakti dan mengabdi kepada rakyat. Saya konsultasi banyak hal kepada beliau," tukas Prabowo.(red.al)

Posting Komentar

0 Komentar