Surabaya, tjahayatimoer.net - Ketua Muslimat NU Jatim Nyai Hj Masruroh Wahid menyerukan kepada seluruh kader untuk mengikuti pilihan politik Khofifah di Pilpres 2024. Ini dikatanak Nyai Masruroh saat Harlah 78 Muslimat NU yang digelar PC Muslimat NU Surabaya di Islamic Center.
Di depan para muslimat, mulanya Nyai Masriroh menyebut tidak adanya capres-cawapres perempuan. Dia kemudian menyinggung nama Khofifah yang sempat disebut media asing sebagai penentu Pilpres 2024.
"Kita akan menghadapi pilpres. Calonnya tiga, laki semua nggak ada perempuannya. Tapi yang menjadi perbincangan internasional adalah seorang perempuan bernama Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur," kata Nyai Masruroh dalam sambutannya, Jumat (26/1/2024).
Menurutnya, Khofifah begitu hebat. Sebab, dia bisa mengumpulkan perempuan se-Indonesia berkumpul memperingati ulang tahun sebuah ormas.
"Karena selama ini tidak ada ormas yang siapapun yang bisa mengumpulkan emak-emak se-Indonesia, bahkan sampai dari luar negeri di GBK dengan begitu sukses. Alhamdulillah. Saya tidak akan pidato apa-apa, cuma saya mengatakan rasa syukur saya kepada Allah SWT, alhamdulillah kita dijadikan perempuan Indonesia, perempuan Nahdliyin Indonesia yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah," tambahnya.
Nyai Masruroh lalu menyerukan kepada seluruh kader Muslimat Surabaya untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Terkait dengan siapa yang akan dicoblos, Nyai Masruroh tidak menyebut nama paslonnya. Namun, dia menegaskan kepada seluruh kader Muslimat untuk mengikuti pilihan politik Khofifah.
"Maka jangan absen 14 Februari nanti harus menggunakan hak pilih dan hak demokrasinya untuk memilih pemimpin terbaik. Siapa yang dipilih? Ikut bu Khofifah," seru Nyai Masruroh.
Nyai Masruroh juga meminta Muslimat untuk memilih paslon yang diikuti oleh pimpinan Ponpes Ora Aji, Gus Miftah dan pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim.
"Siapa yang dipilih? Ikut Gus Mifftah. Siapa yang dipilih? Ikut Kiai Asep," tambah Nyai Masruroh.
Masruroh menegaskan dirinya akan mengikuti pilihan politik Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024.
"Insyaallah Indonesia damai. Kurang 20 hari, saya jelas ikut Bu Khofifah. Panjenengan semua?" tanya Masruroh ke kader yang langsung disambar "Ikut Bu Khofifah," jawab kader Muslimat NU Surabaya di lokasi.
"Karena kalau tidak ikut nanti tidak akan ketemu di hadapan Allah SWT nanti. Dalam Az Zumar ayat 73 bahwa nanti di hadapan Allah semua manusia akan berbondong-bondong dikirim ke surga atau sebaliknya. Manusia yang sama amalnya, sama pilihannya, sama perjuangannya untuk menegakkan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45," tandas Nyai Masruroh.(red.tim)
0 Komentar