KEDIRI, - Tekad Pemkab Kediri yang mengejar target zero stunting diikuti oleh Desa Kayenkidul. Desa yang terbagi dalam dua dusun ini ini menempatkan penanganan stunting sebagai program utama.
"Kami punya berbagai program untuk mencegahnya," terang Sekretaris Desa Kayenkidul Agus Winoto.
Salah satu program unggulan adalah pemberian makanan tambahan (PMT). Ditujukan bagi bayi usia 0-5 tahun dan ibu hamil. Berlangsung sebulan sekali dengan pemberian makanan tambahan yang bergizi.
Teknisnya, sebulan sekali balita dan ibu hamil mendatangi pelakasanaan pos pelayanan terpadu (posyandu). Mereka kemudian diberi makanan tambahan yang nilai gizinya sudah dijaga. Tentu saja dengan menu empat sehat lima sempurna yang disesuaikan dengan usia bayi.
"Hal serupa juga diberikan ke ibu hamil dan menyusui," tegas Agus.
Selain itu, ada beberapa program khusus lagi. Bagi ibu hamil, setahun sekali diberi susu formula secara gratis. Kemudian, bila terdeteksi ada anak yang terindikasi stunting, pemdes akan gerak cepat. Memberi susu formula setiap bulannya.
Agus menambahkan, pemdes sudah melakukan pencegahan terjadinya stunting sejak calon ibu menikah. Ada bimbingan bagi mereka untuk mencegah stunting menimpa anaknya nanti.
Setelah itu, ada pula seminar terkait perkembangan dan kesehatan anak. Pelaksanaannya minimal dua kali dalam setahun. Penyuluhan juga selalu dilakukan setiap pelaksanaan posyandu yang ada di setiap dusun.
“Masing-masing dusun punya dua posyandu,” jelas Sekdes Agus.(red.al)
0 Komentar