Pengajian Batal hingga Pohon Bertumbangan, 3 Kecamatan di Kediri Diterjang Angin Puting Beliung

  


KEDIRI,    tjahayatimoer.net    - Kabupaten Kediri terutama daerah Kediri bagian utara dilanda hujan deras dan angin puting beliung, Jumat (26/1/2024) kemarin sore.

Akibatnya banyak pohon tumbang dan bangunan rusak. Beberapa kawasan juga porak poranda akibat terjangan angin tersebut.

Bahkan, panggung pengajian yang sudah berdiri pun ikut roboh, sehingga acara pengajian yang rencananya akan digelar pada hari ini, Sabtu (27/1/2024) harus dibatalkan.


Dari informasi yang dihimpun, ada tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri yang terdampak angin puting beliung tersebut. Kecamatan tersebut di antaranya adalah wilayah Purwoasri, Kunjang dan Plemahan.

Tim URC BPBD Kabupaten Kediri Kriswahyudi mengatakan, syukurnya tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.


"Syukur tidak ada korban jiwa. Kemarin angin sampai membuat panggung yang harusnya hari ini untuk acara pengajian di Purwoasri ambruk," katanya, Sabtu (27/1/2024).

Sebelum bencana angin puting beliung tersebut, wilayah Kediri terutama di bagian utara sempat turun hujan deras. 30 menit setelah hujan tersebut angin kencang berhembus dan memporak-porandakan beberapa kawasan.

Untuk Kecamatan Purwoasri sendiri angin puting beliung melanda Desa Blawe dan Desa Tawang. Terjangan angin ini merobohkan pohon hingga membuat rombong pedagang rusak.

Sementara di kecamatan lain seperti Kunjang, puting beliung melanda Desa Klepek dan Desa Kapas sehingga mengakibatkan pepohonan roboh. Bahkan ad kandang ayam yang ikut hancur dan rusak.


Tak berbeda, angin puting beliung yang melanda Kecamatan Plemahan juga mengakibatkan banyak pohon tumbang.

"BPBD bersama DLKH, anggota Koramil, dan Polsek setempat berusaha membantu proses evakuasi kemarin. Kami langsung ke lapangan untuk membantu mengatur lalu lintas juga. Semoga bencana alam seperti ini tidak kembali terulang. Namun untungnya tidak ada korban jiwa," ujarnya.(red.al)



Posting Komentar

0 Komentar