Kediri, tjahayatimoer.net - Imunisasi polio massal tahap satu digelar serentak di wilayah Kabupaten Kediri mulai hari ini, Senin (15/1/2024).
Jenis vaksin polio yang dipakai adalah oral atau polio tetes dengan pemberian langsung melalui oral ke mulut bayi, bukan melalui injeksi.
Pengelola Program Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri mengatakan, untuk jenis vaksin yang dipakai berbeda dengan vaksin biasanya.
Jika imunisasi pada umumnya menggunakan vaksinasi polio jenis DOPV, kali ini yang digunakan adalah jenis nOPV2.
"Kalau saat posyandu biasanya menggunakan jenis DOPV kali ini berbeda. Yang dipakai adalah nOPV2. Ini merupakan vaksin polio level dua," kata Sumarni saat ditemui, Senin (15/1/2024).
Penggunaan jenis nOPV2 ini bukan tanpa sebab. Beberapa waktu lalu virus polio yang ditemukan di kawasan Madura, Jawa Timur adalah jenis yang bisa dihambat oleh nOPV2.
"Vaksinnya pakai nOPV2 karena yang kemarin ditemukan virusnya yang bisa dihambat oleh vaksin jenis ini. Tiba-tiba kemarin itu kan kasusnya lumpuh layu di Madura. Setelah diteliti ditemukan virus jenis ini," paparnya.
Untuk Sub Pin Imunisasi Polio 2024 ini, ada 183.964 yang ditarget memperoleh vaksinasi polio tambahan. Sementara untuk target realisasi adalah 95 persen.
Apabila target belum tercapai sampai akhir periode vaksinasi nanti, pihak Dinkes Kabupaten Kediri akan melakukan jemput bola.
"Kami akan datangi satu persatu yang belum mendapatkan vaksinasi. Atau kami buatkan sentra vaksin khusus dan mengundang yang belum dapat vaksin," tutupnya.(red.s)
0 Komentar