LAMONGAN, tjahayatimoer.net – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melantik dan mengambil sumpah sebanyak 117 Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan, terdiri dari 8 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 44 Pejabat Administrator, dan 65 Pejabat Pengawas. Kegiatan bertempat di Pendopo Lokatantra Lamongan, Selasa (09/01/20240
Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik di antaranya adalah Sujarwo sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga,
Hamdani Azahari sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial. Edi Yunan Achmadi sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya.
Farah Damayanti Zubaidah sebagai Kepala Dinas Sosial, Moch Wahyudi sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Sementara itu, Kandam menjadi staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Sekretariat Daerah.
Kepada para pejabat yang baru dilantik, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berpesan agar senantiasa menjaga kekompakan dan soliditas sebagai bagian Pemerintah Kabupaten Lamongan.
“Kita harus saling menguatkan, bukan sebaliknya, saling melemahkan. Kebersamaan, kekompakan, dan kolaborasi, akan menciptakan sebuah energi besar untuk Lamongan yang akan menuju kejayaannya,” harapnya
Lebih lanjut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga menekankan pentingnya percepatan program yang dilaksanakan agar mampu mencapai target yang diinginkan. Tentu, masing-masing pejabat yang dilantik hari ini, agar segera mengetahui tugas pokok dan fungsi masing-masing karena tugas pokok dan fungsi itulah yang akan bisa menuntun kita untuk mencapai, untuk melaksanakan target-target yang diharapkan
Di akhir sambutannya, Bupati Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap organisasi yang ada di Pemkab Lamongan semakin kuat dan adaptif agar mampu membawa kemajuan bagi Lamongan dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
“Selama 20 tahun yang akan datang, kita akan memasuki Indonesia Emas di tahun 2045. Untuk itu, diperlukan sebuah organisasi yang kuat, organisasi yang agile, yang adaptif, yang terus bisa menyesuaikan diri dengan tujuan yang akan kita capai, yakni Indonesia Maju dan tentu Lamongan yang jaya,” pungkas mantan Sekada Lamongan ini.(red.al)
0 Komentar