Contoh Landasan Sosiologi Pendidikan dalam Sistem Pendidikan Indonesia

  


Jakarta,  tjahayatimoer.net     - Ilmu sosiologi memiliki cakupan yang luas, salah satunya membahas tentang dunia pendidikan. Sosiologi dan sosiologi pendidikan saling berkaitan serta dijadikan sebagai acuan atau landasan.

Dikutip dari artikel Landasan Sosiologi dalam Pendidikan karya Syatriadin dalam JISIP Vol 1 No 2 tahun 2017, landasan sosiologi pendidikan adalah acuan atau asumsi dalam penerapan pendidikan pada interaksi antar individu di masyarakat.

Wujud dari landasan sosiologi pendidikan tersebut dapat terimplementasi pada sistem pendidikan yang ada. Berikut contoh implementasi landasan tersebut.

Landasan Sosiologi Pendidikan Adalah
Dikutip dari buku Kontribusi Landasan Pendidikan dalam Aspek Humas Pendidikan oleh Daryono dkk, sosiologi pendidikan adalah ilmu sosiologi yang digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh pendidik yang sangat fundamental. Sehingga pada dasarnya sosiologi pendidikan ini menjadi ilmu yang membahas interaksi masyarakat dalam dunia pendidikan.

Dalam hal ini sosiologi memiliki peran penting dalam pendidikan sebagai landasan dasar dalam rangka mencapai tujuan dari pendidikan tersebut. Landasan tersebut yang kemudian disebut sebagai landasan sosiologi pendidikan.

Dikutip dari artikel Landasan Sosiologi dalam Pendidikan karya Syatriadin dalam JISIP Vol 1 No 2 tahun 2017, landasan berarti tumpuan, dasar, atau alas yang menjadi tempat bertumpu sebagai dasar pijakan. Begitu pula dalam sosiologi pendidikan diperlukan landasan untuk menjadi acuan dalam dunia pendidikan.


Jenis Landasan Sosiologi Pendidikan
Dikutip dari artikel Landasan Sosiologi dalam Pendidikan karya Syatriadin dalam JISIP Vol 1 No 2 tahun 2017, perolehan jenis landasan pendidikan mencakup empat hal yang diterapkan dalam dunia pendidikan, yakni:

1. Landasan religius
Dalam hal ini pendidikan memiliki asumsi-asumsi yang bersumber dari religi atau agama yang menjadi titik tolak dalam rangka praktik pendidikan dan studi.


2. Landasan filosofis
Landasan ini adalah wujud asumsi-asumsi yang bersumber dari filsafat yang menjadi titik tolak dalam rangka tujuan praktik pendidikan.


3. Landasan ilmiah
Dalam hal ini acuan dasar pendidikan bersumber dari asumsi berbagai cabang atau disiplin ilmu untuk mencapai tujuan pendidikan.


4. Landasan yuridis
Landasan ini berfokus pada aspek asumsi yang bersumber dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menjadi acuan mencapai tujuan pendidikan.


Faktor Landasan Sosiologi Pendidikan
Dalam rangka mencapai tujuan dari pentingnya landasan sosiologis di bidang pendidikan, maka perlu diperhatikan hal-hal yang menjadi faktor penentu keberhasilan landasan tersebut.

Bersumber dari buku Kontribusi Landasan Pendidikan dalam Aspek Humas Pendidikan oleh Daryono dkk, faktor-faktor landasan sosiologi pendidikan itu adalah:

1. Pentingnya memahami faktor kebudayaan yang dimiliki oleh peserta didik. Sebab faktor kebudayaan adalah bagian yang terpenting dalam pengembangan kurikulum sebagai pertimbangan.

2. Cakupan kontribusi landasan sosiologi dalam kurikulum dan pembelajaran. Dalam hal ini masyarakat suatu sistem maupun subsistem dapat berpengaruh pada proses pendidikan, sehingga perlu pertimbangan dalam menyusun kurikulum.

3. Implementasi landasan sosiologi secara menyeluruh dan menyatu. Landasan sosiologi dapat diwujudkan dan digunakan bagi masyarakat berkaitan dengan nilai-nilai yang berlaku. Implementasi tersebut dapat ditinjau pada berbagai aspek di dunia pendidikan berdasarkan nilai sosiologi.


Contoh Landasan Sosiologi Pendidikan
Contoh landasan sosiologi pendidikan ini dapat dilihat dalam implementasinya di beberapa kegiatan sosiologi dalam pendidikan. Berikut contoh landasan sosiologi pendidikan tersebut dirangkum dari artikel Landasan Sosiologi dalam Pendidikan karya Syatriadin dan Implementasi Landasan Sosiologis dalam Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Keagamaan di SMAN 1 Pleret Bantul karya Rima Yuni dalam Jurnal Al-Ilmi Vol 3 No 2 tahun 2020 :

1. Adanya sosialisasi anak dalam pendidikan, kegiatan ini dapat dilihat dari cara berinteraksi antar siswa, guru dengan siswa, atau siswa dengan guru.

2. Proses sosialisasi anak-anak di sekolah seperti konsep tentang interaksi sosial, bentuk interaksi sosial, komunikasi, kontak sosial, dan sebagainya.

3. Terdapat golongan sosial dengan berbagai bentuk termasuk di sekolah.

4. Adanya bentuk dinamika kelompok yang berlaku dalam dunia pendidikan, misalnya dinamika dalam intra maupun ekstra sekolah, dinamika dalam kelas, dan lainnya.

5. Terdapat nilai-nilai yang ada di masyarakat serta kewajiban sekolah untuk mengembangkan aspek sosiologi pada diri anak-anak peserta didik.

6. Peranan pendidikan dalam masyarakat atau sosial.

7. Adanya bentuk dukungan dari masyarakat terhadap berlangsungnya sistem pendidikan.

8. Sosiologi pendidikan dijadikan acuan dalam pengembangan kurikulum sekolah.

Demikian penjelasan mengenai contoh landasan sosiologi pendidikan beserta jenis dan faktor-faktornya.(red.al)

Posting Komentar

0 Komentar