Jakarta, tjahayatimoer.net - Francesco Bagnaia saat ini dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik kelas dunia. Kesuksesan yang diraihnya di MotoGP jadi buktinya.
Bagnaia dua kali secara beruntun meraih gelar juara MotoGP. Namun hal itu tak membuatnya besar kepala.
Meski ada anggapan Bagnaian layak disejajarkan dengan Valentino Rossi, ia menolaknya. Bagnaian merasa belum sejajar dengan sang legenda.
Alasannya, selain mengumpulkan lebih banyak gelar, Rossi dianggap punya sisi karismatik yang tak dimilikinya sebagai pebalap.
"Saya menyadari bahwa saya sangat berbeda dengannya. Dia jauh lebih karismatik, dia lebih suka tampil di perlombaan. Sementara saya lebih tenang dan saya menyukainya," ujar Bagnaia
Bagnaia mengaku sudah cukup senang bisa mengenal dan menjadi murid Rossi. Sehingga, kata dia, rasanya masih terlalu dini untuk membandingkan capaian The Doctor dengan dirinya.
"Saya senang karena sudah membalap di kejuaraan MotoGP, kemudian bertemu dan berteman dengannya. Saya juga senang karena sudah memenangkan kejuaraan dunia setelah Rossi yang merupakan idola saya. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa," ungkapnya.
Lebih jauh, di kesempatan yang sama, Bagnaia juga bicara soal kebiasaan publik yang kerap membanding-bandingkan Valentino Rossi dengan mantan rivalnya di MotoGP, Marc Marquez. Menurutnya, kedua pebalap tersebut punya keunikannya masing-masing. Sehingga, tak pantas dibandingkan.
"Saya pikir itu tidak benar (membandingkan Marquez dengan Rossi). Karena pada akhirnya, apa yang dicapai para pebalap dalam sejarah adalah miliknya sendiri, bukan orang lain," terangnya.
Sebagai catatan, Rossi dan Marquez memang sama-sama punya prestasi yang mentereng. Jika Rossi punya sembilan gelar di semua kelas kompetisi, maka Marquez satu gelar lebih sedikit.
Selain itu, mereka juga pernah terlibat persaingan sengit di lintasan. Itulah mengapa, banyak pihak yang kemudian membandingkan keduanya. Meski demikian, Bagnaia tetap beranggapan, tak adil 'mengadu' capaian Rossi dengan Marquez.
"Mereka melakukan itu (perbandingan) terhadap Marquez. Menurut saya, itu tidak benar. Setiap orang memiliki cerita yang berbeda. Intinya mereka semua tak sama," kata dia.(red.tim)
0 Komentar