KEDIRI, tjahayatimoer.net - Selasa, 5 Desember 2023, menjadi momentum
istimewa bagi SMK Negeri 1 Grogol dalam meluncurkan Aksi Nyata Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila. Dalam rangka mempromosikan kearifan lokal, sekolah
tersebut menggelar acara besar, dengan berbagai challenge dan penampilan yang
dibawakan oleh perwakilan siswa siswi.
Dibuka
secara resmi oleh Ibu Nikmatus Sahadah,S.Pd.,M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK
Negeri 1 Grogol, acara ini diawali dengan kegiatan karnaval yang meriah
dari Halaman sekolah . Karnaval tersebut
menjadi pengantar yang memukau, menampilkan peserta dalam kostum khas permainan
tradisional yang menjadi tema utama acara.
Rangkaian
acara ini tak hanya menyuguhkan permainan tradisional, tetapi juga menghadirkan
kompetisi dalam berbagai permainan tersebut, menguji kecekatan, keterampilan,
dan strategi peserta. Tak ketinggalan, pameran karya seni dan budaya turut
memeriahkan suasana, menampilkan hasil karya siswa dalam mempersembahkan
keindahan kearifan lokal.
“Melalui
kegiatan ini, kami berharap para pelajar tidak hanya mengenal, tetapi juga
memahami dan mencintai warisan budaya Indonesia,” tambah Kepala Sekolah SMKN 1
Grogol. “Kearifan lokal adalah identitas yang harus dijaga, dan kami berperan
aktif untuk memastikan generasi muda memahaminya dengan baik.”
Antusiasme
dan semangat dalam mengikuti kegiatan
terpancar dari setiap langkah peserta, yang tak hanya bersenang-senang,
tetapi juga menghargai serta menggali makna dari permainan tradisional yang
mereka ikuti.
Acara ini
dihadiri oleh seluruh civitas akademika SMA Negeri 1 Grogol serta mendapat
sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Diharapkan, kegiatan seperti ini akan
terus menjadi bagian integral dari pendidikan di sekolah, menginspirasi dan
melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
Dengan adanya kegiatan yang megah dan penuh makna, SMK Negeri 1 Grogol telah membuka pintu bagi pelajar untuk lebih mendalami, menghargai, dan menjaga kearifan lokal, menjadikan mereka duta-duta kebanggaan yang siap memperjuangkan warisan budaya Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.(red.al)
0 Komentar