Kediri, tjahayatimoer.net –
Gelar Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Jatim terus berlanjut. Selama
sebelas hari ini,Jumat - Selasa(8 -19/12/2023), kegiatan SPAB berlangsung di
Kota Kediri, tepatnya di SMA Negeri 2 Kediri.
Pembukaan acara ini,diawali Dengan Sambutan Kepala Sekolah SMAN 2 Kediri,Drs.H.Sarbawa, M.Pd. Dalam sambutan selamat datang,Kepala SMA Negeri 2 Kediri menyebutkan pelaksanaan kegiatan ini yang bias berjalan dengan lancar sebagai sebuah kebanggaan yang patut disyukuri dan diapresiasi.
Program
Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) adalah upaya pencegahan dan
penanggulangan dampak bencana pada satuan pendidikan. Penyelenggaraan program
SPAB diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun
2019 tentang Penyelenggaraan Program SPAB. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat
situasi normal atau pra-bencana, pada situasi darurat dan pasca bencana. Tujuan
dari penyelenggaraan Program SPAB yaitu,Meningkatkan kemampuan sumber daya di
satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana,Melindungi
investasi pada satuan pendidikan agar aman terhadap bencana,Meningkatkan
kualitas sarana dan prasarana satuan pendidikan agar aman terhadap
bencana,Memberikan perlindungan dan keselamatan kepada peserta didik, pendidik,
dan tenaga kependidikan dari dampak bencana di satuan pendidikan,memutar ulang
keberlangsungan layanan pendidikan pada satuan pendidikan yang terdampak
bencana,Memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik risiko
bencana dan kebutuhan satuan pendidikan,Memulihkan dampak bencana di satuan
pendidikan,Membangun kemandirian satuan pendidikan dalam menjalankan program
SPAB.
Sebab, SMAN
2 Kediri memang masuk daerah rawan bencana, baik hujan lebat disertai angin
kencang yang menyebabkan beberapa ranting pohon terputus dan membuat pengguna
jalan terganggu maupun Aliran listrik terputus.
Baginya, SPAB ini penting karena merupakan salah satu upaya peningkatan kapasitas yang harus dimiliki warga di daerah rawan bencana, guna mengurangi risiko bencana.Kenali ancamannya, pahami strateginya, kurangi risikonya, siap untuk selamat,” tegas Kepala Sekolah kepada para peserta Kegiatan.(red.al)
0 Komentar