KEDIRI, tjahayatimoer.net - Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mendukung penerapan energi baru terbarukan (EBT) seperti yang sudah diterapkan di Fasilitas Produksi PT. HM Sampoerna yang ada di Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Dilansir dari Antara pada Minggu (3/12), Khofifah menyampaikan dukungannya saat melakukan peresmian panel surya di PT HM Sampoerna, Pasuruan.
"Alhamdulillah, 10.550 panel surya sudah diluncurkan sebagai bagian dari komitmen PT HM Sampoerna untuk menguatkan renewable energy di basis perusahaan PT HM Sampoerna," ujar Khofifah di Pasuruan, Sabtu (2/11).
Ia menyebutkan panel surya tersebut terpasang di area seluas 7 hektare dengan kapasitas listrik sebesar 7 Megawatt peak (MWp) atau setara dengan daya yang dibutuhkan untuk menyalurkan lebih dari 12.000 rumah sederhana.
Inisiatif tersebut juga turut disertai dengan penanaman 999 pohon di area pabrik Sampoerna di Pasuruan.
Gubernur Khofifah mengapresiasi Inisiasi yang dilakukan PT. HM Sampoerna, dan diharapkan bisa menjadi referensi bagi korporasi lain untuk melakukan konversi energi berbasis fosil ke energi baru terbarukan (EBT).
Apalagi, pemanfaatan solar panel guna kebutuhan industri adalah bentuk implementasi nyata dalam mewujudkan peningkatan pemanfaatan EBT, penurunan emisi gas rumah kaca, dan pencapaian target bauran energi di Jawa Timur.
"Mudah-mudahan ini memberikan referensi bagi seluruh korporasi yang ada bahwa mereka akan menginisiasi melakukan konversi ke EBT energi baru dan terbarukan," ujarnya.
Khofifah menegaskan bahwa Jawa Timur sebagai lumbung energi nasional harus tetap dipertahankan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
Potensi sumberdaya energi baru terbarukan Jawa Timur khususnya potensi energi matahari sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 176.390 MW (Mega Watt) adalah aset daerah yang harus dikelola dengan baik melalui perencanaan yang tepat.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menekankan bahwa dalam menyongsong era transisi industri energi global, yaitu pemanfaatan EBT, peran energi sangatlah penting dalam aktivitas dan sendi sendi kehidupan.
Kemudian implementasi EBT di fasilitas produksi PT HM Sampoerna adalah komitmen luar biasa dalam mewujudkan energi ramah lingkungan.
"Terima kasih komitmen yang luar biasa bersama-sama menuju blue energy. Saat ini kita baru menuju green energy, green economy. Setelah itu kita bersama-sama akan berproses menuju blue economy, blue energy," pungkasnya.(red.al)
0 Komentar