Banyuwangi, tjahayatimoer.net - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan sarana dan prasarana kehidupan sosial bagi Masyarakat. Salah satunya sarana pendidikan.
Keberadaan Perum Perhutani menjadi perantara untuk mencapai program kesetaraan fasilitas pendidikan dari tingkat yang paling bawah.Melalui Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan, Taman Kanak-kanak (TK) Tunas Rimba Benculuk di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, perhutani menyalurkan Dana bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 20 juta.
Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo mengungkapkan penyaluran dana itu sebagai bentuk dukungan dan suksesi program pemerintah Banyuwangi.
"Ini bagian dari pemberian kemanfaatan bagi pembangunan sarana pendidikan, ekonomi, sosial, lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan untuk masyarakat atau lingkungan sekitar perusahaan," terang Wahyu Rabu (1/11).
Rafianti Prajna Paramitasari, Ketua Yayasan Taruna Rimba Perhutani yang membawahi TK Tunas Rimba Benculuk menyatakan bantuan itu akan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah TK itu.
"Fasilitas bisa ditingkatkan dengan bantuan ini, kami juga akan memanfaatkannya secara optimal untuk kenyamanan siswa dan guru," tambah Rafianti.
Sebelumnya, dua desa di Banyuwangi telah menerima dana bantuan TJSL dari Perhutani Banyuwangi Selatan dengan besaran dana mencapai Rp. 50 juta di masing-masing desa.red.al)
0 Komentar