Komitmen Lestarikan Ekosistem Mangrove, Pemkab Trenggalek Diganjar Penghargaan dari Gubernur Jatim

  


Trenggalek,  tjahayatimoer.net   -Pelestarian Hutan Mangrove di Kabupaten Trenggalek secara konsisten membuat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi lewat penghargaan. 

Piagam penghargaan diberikan saat Festival Mangrove Jatim V di Romokalisari Adventure Land Kecamatan Benowo Kota Surabaya kepada Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Nata Negara.

Dalam kegiatan yang sama, Wabup Syah juga ikut menanam bibit mangrove bersama Gubernur Jatim. Sekaligus juga melepas liar benih ikan, udang, burung serta unggas. 

Dirinya bersyukur atas apresiasi ini. Ia mengatakan penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat Trenggalek yang berkomitmen pelestarian alam. "Semoga ini menjadi motivasi bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek untuk lebih peduli dalam melestarikan ekosistem mangrove," beber Syah Muhamad Nata Negara, Selasa, 31 Oktober 2023.

ebelumnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa dalam ekosistem mangrove telah dikembangkan pemberdayaan  ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya salah di Pantai Cengkrong Trenggalek sudah ada hilirisasinya seperti menjadi sirup dan kue.  "Sisi ekonominya sudah dan akan bisa dirasakan masyarakat. Belum lagi budidaya kepiting yang tumbuh bagus di area mangrove," terang Khofifah.

Perihal ekologi, Khofifah menilai bahwa hal itu akan terbangun dengan sendirinya. Pasalnya, berbicara ekosistem, maka ada daya dukung alam dan daya dukung lingkungan. Hal itu berkaitan dengan mangrove dan ekosistem mangrove.

"Jadi, sering kali saya sampaikan kalau saya nandur mangrove itu adalah bagian dari sedekah oksigen. Ayo nandur mangrove semoga menjadi amal kebaikan kita semus," tuturnya. 

Disebutkannya, sampai sekarang luasan mangrove di Jawa Timur mencapai 1.821 hektar. Per hektar kira-kira 3.300 pohon, sehingga prakiraan ada 7 juta lebih pohon mangrove di Jawa Timur dan itu setara dengan 48% hutan mangrove se Pulau Jawa.

Selain konservasi hutan mangrove, Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa Pemprov Jatim juga melakukan rehabilitasi terumbu karang. Total rehabilitasi terumbu karang tahun 2019-2022 seluas 24,84 ha.  "Jadi bagi kita ada festival mangrove atau tidak, kita tetap nandur mangrove. Ayo bersama-sama kita nandur mangrove," tandasnya.(red.al)

Posting Komentar

0 Komentar