Surabaya, tjahayatimoer.net - Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto memantau langsung kesiapan stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi venue pembukaan piala dunia pada 10 November 2023. Dia memastikan GBT sudah siap menjadi pembuka salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17.
Tidak hanya kesiapan vanue, Kapolda Jatim juga memastikan arus lalu lintas menuju GBT berjalan lancar dan aman. Dia juga memastikan kesiapan pasukan yang akan bertugas selama Piala Dunia U-17 digelar."Kami siapkan 3.951 perseonel. Itu dinamis. Kami bisa sesuaikan dinamika di lapangan seperti apanya nanti," ujarnya usai kunjungan ke Stadion GBT Surabaya, Minggu (5/11/2023).
Imam mengaku sudah mengantongi sejumlah skema pengaturan penonton dan pelaksanaan acara dari panitia. Termasuk aturan tegas bahwa penonton harus membeli tiket secara daring atau online.
"Kalau tidak memiliki tiket untuk masuk ke GBT ini, disuruh berlalu saja (tidak boleh masuk wilayah GBT). Tidak beli tiket online, tidak boleh masuk ke sini," tegas Imam.
Imam menambahkan penonton atau suporter yang telah mempunyai tiket akan mendapatkan fasilitas penjemputan. Karena sesuai dengan aturan yang ada di ring 1 dan 2 Stadion GBT Surabaya, penonton tidak boleh membawa kendaraan pribadi. Apakah itu motor maupun mobil.
"Masyarakat pencinta bola yang akan datang ke sini, saya ingatkan ring 1 dan ring 2 jalur yang sudah ditentukan tidak boleh masuk roda dua dan roda empat sembarangan," terang Imam.
"Panitia sudah menyiapkan shuttle bus yang rutenya sudah ditentukan. Nanti masyarakat yang akan menonton dan sudah membeli tiket by online betul-betul menggunakan bus," sambungnya.
Lebih lanjut, Imam berharap Piala Dunia U-17 di Indonesia khususnya Surabaya berlangsung lancar, aman dan nyaman. Apalagi Surabaya selain menjadi venue pembukaan juga menjadi kandang Timnas Indonesia U-17 selama fase penyisihan grup.
Seperti diketahui, dalam perhelatan Piala Dunia U-17 itu Indonesia tergabung dalam grup penyisihan bersama Maroko, Panama, dan Ekuador.
"Kita doakan semua lancar," pungkas Imam.(red.al)
"Kalau tidak memiliki tiket untuk masuk ke GBT ini, disuruh berlalu saja (tidak boleh masuk wilayah GBT). Tidak beli tiket online, tidak boleh masuk ke sini," tegas Imam.
Imam menambahkan penonton atau suporter yang telah mempunyai tiket akan mendapatkan fasilitas penjemputan. Karena sesuai dengan aturan yang ada di ring 1 dan 2 Stadion GBT Surabaya, penonton tidak boleh membawa kendaraan pribadi. Apakah itu motor maupun mobil.
"Masyarakat pencinta bola yang akan datang ke sini, saya ingatkan ring 1 dan ring 2 jalur yang sudah ditentukan tidak boleh masuk roda dua dan roda empat sembarangan," terang Imam.
"Panitia sudah menyiapkan shuttle bus yang rutenya sudah ditentukan. Nanti masyarakat yang akan menonton dan sudah membeli tiket by online betul-betul menggunakan bus," sambungnya.
Lebih lanjut, Imam berharap Piala Dunia U-17 di Indonesia khususnya Surabaya berlangsung lancar, aman dan nyaman. Apalagi Surabaya selain menjadi venue pembukaan juga menjadi kandang Timnas Indonesia U-17 selama fase penyisihan grup.
Seperti diketahui, dalam perhelatan Piala Dunia U-17 itu Indonesia tergabung dalam grup penyisihan bersama Maroko, Panama, dan Ekuador.
"Kita doakan semua lancar," pungkas Imam.(red.al)
0 Komentar