Gubernur Sumut: Hari Guru momentum tingkatkan kualitas pendidikan

  


Medan,   tjahayatimoer.net   - Penjabat Gubernur Sumateta Utara Hassanudin mengatakan Hari Guru Nasional (HGN) ke-78 menjadi momentum para tenaga pengajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.


"Harapannya ke depan profesi guru akan semakin baik seperti yang disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, ada sejumlah terobosan yang sudah dilakukan untuk kemajuan pendidikan," ujar Hassanudin usai menghadiri Hari Guru Nasional ke-78, di Kota Binjai, Senin.

Menurutnya, salah satu program terobosan yang sudah dilakukan seperti program merdeka belajar, dengan menghapus ujian nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya.

Kemudian, ia melanjutkan, program Kurikulum Merdeka yang memerdekakan para guru untuk mengolah kreatifitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan siswa.

“Kita menerapkan assesmen nasional, agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi, serta karakter murid," katanya.
 
Terobosan lainnya, kata dia, adalah pendidikan guru penggerak. Program ini bertujuan untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.

“Target satu juta guru ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) juga semakin tercapai, untuk memenuhi kebutuhan guru, serta meningkatkan kesejahteraan para pendidik,” katanya.

Wali Kota Binjai Amir Hamzah menyampaikan HGN bukan hanya sekadar perayaan atau penghormatan semata, namun sebagai momentum untuk merenung, mengenang, dan menghargai peran serta dedikasi yang telah diberikan para pendidik.

“Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang berperan penting dalam pembentukan karakter, membimbing, dan memberikan ilmu pengetahuan kepada penerus bangsa. Pemko Binjai mengapresiasi dukungan yang telah diberikan Pj Gubernur Sumut dalam deklarasi Kota Anti Bullying di satuan pendidikan," katanya.(red.al)

Posting Komentar

0 Komentar