Surabaya, tjahayatimoer.net - Komisi D Bidang Kesehatan DPRD Kota Surabaya mengharapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur yang saat ini lagi proses pembangunan bisa cepat selesai dan bisa melayani warga pada tahun depan.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu, mengatakan ditargetkan September 2024 seluruh bangunan dan ruang perawatan RSUD Surabaya Timur itu sudah selesai, termasuk instalasi dan infrastruktur pendukung.
"Namun, Agustus diharapkan sudah bisa fungsional, memberi layanan kesehatan kepada warga," kata Ajeng.
Pihaknya mendukung penuh pemberian layanan kesehatan yang mendekatkan warga.
Apalagi, RSUD Surabaya Timur membantu warga Surabaya Timur untuk tidak jauh-jauh ke tengah kota.
Ia juga mengingatkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar segera disiapkan tenaga media dan para dokter agar saat gedung siap, mereka siap bertugas.
"Meski demikian pengawasan dan kualitas bangunan harus diperhatikan. Kami percaya pengerjaannya profesional," ucapnya.
RSUD Surabaya Timur yang dibangun di Kecamatan Rungkut, Surabaya, itu dianggarkan Rp494 miliar dari APBD Surabaya. RSUD Surabaya Timur ini berdiri di lahan seluas 5 hektare dengan pembangunan awal di lahan 1,7 hektare.
Selain memberikan layanan kesehatan pada umumnya, RSUD Surabaya Timur akan ada layanan terbaik untuk kesehatan ibu dan anak, termasuk layanan unggulan, bayi tabung.
Wali Kota Eri Cahyadi sebelumnya bersyukur pembangunan fisik RSUD Surabaya Timur mulai dilaksanakan. Keberadaan RSUD ini juga diharapkannya ke depan dapat membawa manfaat bagi masyarakat setempat.
"Alhamdulillah, warga ketika berobat nanti tidak hanya terfokus ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan RSUD Dr M Soewandhie. Namun, kini ada pilihan di RSUD Surabaya Timur," katanya.
Pembangunan rumah sakit ini sebagai komitmen Pemkot Surabaya dalam pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Hal tersebut sebagaimana visi bersama pemkot dan DPRD dalam menjawab kebutuhan dasar layanan kesehatan masyarakat.
"Kami (pemkot) dengan DPRD memiliki visi yang sama untuk membangun kesehatan Surabaya," ujarnya.(red.al)
"Meski demikian pengawasan dan kualitas bangunan harus diperhatikan. Kami percaya pengerjaannya profesional," ucapnya.
RSUD Surabaya Timur yang dibangun di Kecamatan Rungkut, Surabaya, itu dianggarkan Rp494 miliar dari APBD Surabaya. RSUD Surabaya Timur ini berdiri di lahan seluas 5 hektare dengan pembangunan awal di lahan 1,7 hektare.
Selain memberikan layanan kesehatan pada umumnya, RSUD Surabaya Timur akan ada layanan terbaik untuk kesehatan ibu dan anak, termasuk layanan unggulan, bayi tabung.
Wali Kota Eri Cahyadi sebelumnya bersyukur pembangunan fisik RSUD Surabaya Timur mulai dilaksanakan. Keberadaan RSUD ini juga diharapkannya ke depan dapat membawa manfaat bagi masyarakat setempat.
"Alhamdulillah, warga ketika berobat nanti tidak hanya terfokus ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan RSUD Dr M Soewandhie. Namun, kini ada pilihan di RSUD Surabaya Timur," katanya.
Pembangunan rumah sakit ini sebagai komitmen Pemkot Surabaya dalam pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Hal tersebut sebagaimana visi bersama pemkot dan DPRD dalam menjawab kebutuhan dasar layanan kesehatan masyarakat.
"Kami (pemkot) dengan DPRD memiliki visi yang sama untuk membangun kesehatan Surabaya," ujarnya.(red.al)
0 Komentar