Dalam Dua Hari, Tiga Warga Tuban Tewas Saat Bersihkan Sumur

  


Surabaya,    tjahayatimoer.net   - Dalam dua hari, ada dua kejadian warga Tuban tewas saat membersihkan sumur. Dari dua kejadian ini, ada tiga orang yang meninggal dunia. Ketiganya tewas karena kehabisan oksigen.

Kejadian pertama menimpa Trisno, warga Desa Sembungin, Bancar, Tuban. Ia tewas saat membersihkan sebuah sumur tua milik tetangganya pada Senin (30/10). Trisno tewas diduga kekurangan oksigen di dalam sumur.

Trisno yang memang bekerja sebagai tukang gali sumur mendapat pekerjaan untuk membersihkan sumur milik Supriyanto yang masih tetangga satu desa. Sumur yang telah lama tertutup itu akan dibersihkan bersama tiga rekannya yakni Samit, Samin, dan Budi.

Karena dimintai tolong tetangga dan keseharian korban memang bekerja membersihkan sumur, sehingga tanpa berpikir panjang korban langsung berangkat. Namun, Trisno yang turun ke dalam sumur dengan kedalaman hampir 15 meter mendadak lemas.

Melihat temannya lemas kurang oksigen, teman korban Samit yang juga sudah di dalam sumur berusaha menolong korban saat berada di dalam sumur. Namun Samit juga terlihat lemas dan berteriak minta tolong.

"Kronologinya korban bersama tiga rekannya membersihkan sumur dengan kedalaman 15 meter dalam kondisi kurang sehat. Ketika di dalam sumur beberapa menit kemudian korban meminta tolong ke temannya, namun saat temannya yang bernama Samit ingin menolong korban di dalam sumur tiba-tiba temannya juga dalam keadaan lemas saat di dalam sumur," ujar Kapolsek Bancar AKP Darwanto, Senin (30/10/2023).

Darwanto mengatakan dua teman yang lain yakni Samin dan Budi terlebih dahulu membantu korban Samit untuk naik ke atas. Namun terlambar bagi korban yang akhirnya tewas di dasar sumur.

Pihak pemdes melaporkan kejadian itu ke Polsek Bancar dan juga BPBD Tuban untuk melakukan evakuasi korban yang sudah tewas di dalam sumur.

"Diduga penyebabnya korban kekurangan oksigen saat di dalam sumur. Kondisi sumur tua ini sudah lama tidak terpakai dalam kondisi tertutup. Keseharian korban memang bekerja membersihkan sumur," kata Darwanto.

Sementara itu, kejadian kedua berlangsung pada Selasa (31/10). Dua warga di Desa Banyu Urip, Kecamatan Senori, Tuban tewas di dalam sumur saat hendak menyalakan mesin penguras. Korban tewas karena kekurangan oksigen di dalam sumur sedalam 15 meter.

Korban meninggal dunia adalah Rendy (25) dan Khoiril (26), keduanya warga Desa setempat. Sedangkan dua orang lainnya Rian (25) dan Ropik (23) selamat dan kini dirawat di Puskesmas Senori.

"Dua orang yang meninggal di dalam sumur. Dan dua orang lainnya selamat saat ini dirawat di Puskesmas Senori. Korban tadi sedang nguras sumur yang lama tidak digunakan. Pakai dua Alcon (diesel) yang satu ditaruh atas, yang satu di masukkan sumur," terang Kasat Reskrim Iptu Rianto, Selasa (31/10/2023).

Rianto menjelaskan, peristiwa itu berawal saat keempat korban diminta Sugiyanto untuk membersihkan sumur milik warga bernama Sundari. Kemudian korban Rendy, Ropik, Rian masuk ke dalam sumur untuk menjalankan mesin Alcon/Diesel (penguras lumpur) dan sampai ke dasar sumur dengan kedalaman kurang lebih 15 meter.

"Dari hasil keterangan saksi, Sugiyanto, Mesin diesel baru sekitar 5 menit nyala, Rendy dipanggil Khoiril untuk keluar sumur namun tidak ada jawaban, kemudian Khoiril ikut masuk sumur untuk menolong temannya dengan memakai tali Alkon dan mengikatnya," tutur Rianto.

"Namun yang terikat hanya dua orang yakni Rian dan Ropik yang berhasil ditarik keluar dari dalam sumur. Sedangkan Khoiril dan Rendy tidak keluar sampai kemudian dilaporkan ke kita," imbuhnya.

Polisi yang mendapat laporan kemudian menuju lokasi dan berkoordinasi dengan tim BPBD dan rescue Tuban serta tim rescue Damkar Bojonegoro.

Petugas gabungan kemudian tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB dan proses evakuasi berlangsung selama 30 menit. Keduanya pun berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.(red.al)

Posting Komentar

0 Komentar