Jakarta, tjahayatimoer.net - Dua bocah SD asal Sampang, Madura, berinisial SZ dan D nekat naik motor ke Jakarta. Mereka hanya bermodalkan uang Rp 105 ribu hasil meminjam dari temannya.
"Rp 5.000 itu sisa uang jajan. Yang diberi Ibu (bibi yang mengasuhnya) Rp 20 ribu. Kalau Rp 100 ribu itu pinjam sama teman sebelum berangkat," ucap D saat ditemui di Polsek Pengarengan Sampang.D mengaku mereka hanya makan mi instan sekali dalam perjalanan ke Jakarta. Untuk istirahat pun mereka bermalam di pinggir jalan di daerah Tuban.
"Saya cuma makan mi instan sekali, berhenti beli bensin enam kali (Rp 10 ribu sekali ngisi), tapi lupa tempatnya. Istirahat semalam di gardu pinggir jalan, kalau nggak salah di Tuban," imbuhnya.
SZ juga mengakui kepergian mereka ke Jakarta tanpa persiapan matang dan terbilang mendadak. Mereka hanya membawa baju yang dipakai berupa kaus oblong, celana pendek, dan sandal jepit.
"Saya ngajak teman berangkat siang sekitar pukul satu siang. Ya nggak bawa apa-apa, yang penting berangkat ke Jakarta," ucap SZ santai saat ditemui di lokasi yang sama.(red.al)
SZ juga mengakui kepergian mereka ke Jakarta tanpa persiapan matang dan terbilang mendadak. Mereka hanya membawa baju yang dipakai berupa kaus oblong, celana pendek, dan sandal jepit.
"Saya ngajak teman berangkat siang sekitar pukul satu siang. Ya nggak bawa apa-apa, yang penting berangkat ke Jakarta," ucap SZ santai saat ditemui di lokasi yang sama.(red.al)
0 Komentar