MANADO, tjahayatimoer.net - Hari ini, Rabu tanggal 11 Oktober 2023, gempita sidang pelanggaran disiplin mengguncang koridor-koridor Polresta Manado. Suasana tegang melingkupi ruang kerja Sipropam Polresta Manado, di mana anggota polisi duduk di kursi terdakwa, menghadapi tuduhan-tuduhan pelanggaran disiplin yang serius.
Giat sidang ini menjadi sorotan utama, memperlihatkan bahwa kedisiplinan di dalam tubuh kepolisian tidak luput dari tantangan. Kasus-kasus yang dibawa ke persidangan mencakup berbagai aspek pelanggaran, mulai dari ketidakpatuhan terhadap prosedur operasional standar hingga tuduhan-tuduhan serius terkait etika dan integritas.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Propam Iptu Sudartami, dengan tegas memimpin jalannya persidangan. Beliau menekankan pentingnya menjaga disiplin di dalam tubuh kepolisian untuk menjaga kepercayaan masyarakat. “Kami tidak akan mentolerir pelanggaran-pelanggaran yang dapat merusak citra positif kepolisian,” ujarnya dengan tegas.
Beberapa anggota polisi yang menjadi terdakwa tampak tegang dan cemas menghadapi berbagai tuduhan. Jaksa penuntut berusaha membuktikan setiap tuduhan melalui bukti-bukti yang disajikan dengan cermat.
Pimpinan Polresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait , memberikan pernyataan singkat di sela-sela persidangan, menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban internal. “Kami akan memastikan bahwa proses hukum berjalan adil dan transparan. Tidak ada yang dikecualikan dari aturan,” katanya.
Sidang ini diperkirakan akan berlanjut beberapa hari ke depan, menggali lebih dalam setiap tuduhan pelanggaran disiplin. Publik dan masyarakat Manado secara keseluruhan menanti hasil persidangan ini, dengan harapan bahwa kepolisian dapat menjaga dan meningkatkan citra kepercayaan di mata masyarakat.
(red.TIM)
0 Komentar