Siasat Pedagang Sidoarjo Hadapi Harga Cabai Terus Melonjak

  


Sidoarjo,  tjahayatimoer.net   - Harga cabai rawit di Pasar Porong Sidoarjo tembus Rp 80 ribu per kg. Kenaikan harga cabai secara drastis ini terjadi 2 hari lalu. Sebelumnya harga Rp 55 ribu hingga Rp 65 ribu per kg.

Akibatnya di Pasar Porong sengaja mengurangi stok penjualan. Sebelum harga cabai naik merekan kulakan ke grosir setiap hari mencapai puluhan kilogram.

"Sebelum harga cabai naik, setiap hari kulakan cabai rawit mencapai 20 hingga 30 kg. Namun karena harga naik setiap hari hanya 3 kilogram," kata Tutik (60), pedagang Pasar Porong, Minggu (29/10/2023).

Tutik membenarkan puncak kenaikan harga cabai di Pasar Baru Porong ini mulai dua hari lalu. Menurutnya, harga cabai mahal diperkirakan stok dari petani cabai berkurang.

"Saat ini pembeli di Pasar Baru Porong berkurang, apalagi harga cabai naik. Mereka yang setiap harinya membeli cabai 0,5 hingga 1 kg, sekarang hanya membeli cabai 1 ons. Katanya stoknya berkurang dari petani," jelas Tutik.

Hal senada diungkapkan Ida Nursanti (41), pedagang peracangan. Menurutnya harga cabai rawit naik sejak seminggu lalu. Kenaikannya sangat drastis.

"Harga cabai naik, tapi pembeli sangat menurun, karena mereka beralih membeli cabai kering," tambah Ida.

Ida menambahkan, karena harga cabai terus merangkak naik dirinya tidak berani kulakan cabai terlalu banyak. Sebab, pembelinya terus menurun hingga ada yang beralih membeli cabai kering.

"Karena harga mahal sekarang pedagang Pasar Porong kebanyakan mengeluh pembeli cabai segar sangat menurun, mereka memilih membeli cabai kering," tandas Ida.

Dampak harga cabai mahal membuat Solikin penjual bakso mensiasatinya dengan menggunakan cabai rawit kering.

"Saat harga cabai rawit segar mahal, kami mensiasati dengan membeli cabai rawit kering. Soalnya, harga cabai kering sedikit agak miring," kata Solikin.(read.al)

Posting Komentar

0 Komentar